Sholawat Posko Merdeka Do'akan Pemilu Damai

DO'A KESELAMATAN BANGSA : Warga Kepatihan RW 003, Kelurahan Temanggung 2, Kecamatan Temanggung menghadiri sholawatan dan do'a yang diselenggarakan di Posko Merdeka Alun-Alun Kota Temanggung. Do'a bersama ini untuk membuat adem pemilu bisa berlangsung aman dan lancar. Foto : Hery Setyadi


Temanggung, suaragardanasional.com - Hajatan Pemilu 2024 menguras perhatian masyarakat. Dinamika politik yang mewarnai pesta demokrasi membawa persoalan sosial di masyarakat. Warga RW 03 Kepatihan, Kelurahan Temanggung 2 menggelar Sholawat untuk mendo'akan pemilu berlangsung damai, adem dan lancar, Rabu (7/2/2023) malam di Posko Merdeka, Alun-Alun Kota Temanggung.



Ratusan warga, mengikuti sholawat dan do'a bersama grup hadroh dari Jetis, Butuh. Sebagai gawe nasional, Pemilu 2024 perlu "diruwat" dengan mendo'akannya. Untuk menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat. 


Posko Merdeka adalah ruang berkumpulnya masyarakat yang mendukung paslon presiden dan wakil presiden 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Selain itu, posko berfungsi untuk menyambung silaturahmi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. 


H Agung Priyo Widodo, anggota DPRD Kabupaten Temanggung dari Fraksi PDIP adalah penggagas berdirinya Posko Merdeka. Agung menjadikan posko untuk mengkanalisasi keinginan dan keluhan warga, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kabupaten Temanggung, meliputi Kecamatan Temanggung, Tlogomulyo, Tembarak, dan Selopampang.



Agung pada Pemilu 2024 mencalonkan diri sebagai anggota legislatif 2024-2029. Anggota dewan dua periode ini menjadikan Posko Merdeka sebagai tempat bertemu masyarakat dari latar belakang berbeda. "Bertepatan dengan malam Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, khusus malam hari ini diadakan sholawat dan do'a untuk keselamatan dunia dan pemilu yang damai, adem dan lancar. Semoga masyarakat bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Kami mohon do'a dan dukungan untuk Capres Cawapres Ganjar - Mahfud. InsyaAllah pemilu berlangsung aman dan lancar serta jurdil,"  tutur Agung. 


Pria yang pernah menjadi Komandan Satgas PDIP ini sekaligus menggelar tasyakuran bertambahnya usia dirinya ke-52 tahun, yang harinya jatuh pada tgl 8 Februari 2024. Wujud syukur tersebut dengan mengundang segenap warga Kampung Kepatihan RW 003 Kelurahan Temanggung 2 untuk bermujadah do'a bersama.



"Pemilu memang harus damai. Tujuannya kan untuk memilih calon pemimpin dan wakil rakyat sesuai hati nurani masing-masing. Meskipun diluar sana suasana pemilu atau tahun politik katanya panas. Warga masyarakat ingin tetap akur, adem ayem. Kedamaian itu yang harus diutamakan. Indonesia bisa tenteram kalau masyarakatnya damai. Semoga nanti bisa terpilih pemimpin yang adil bijaksana benar-benar mewakili suara hati rakyat," tutur Yitno (60) warga Kepatihan Timur. (Hery S)
Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top