Semarang, suaragardanasional.com- Berakhirnya masa pencoblosan Pemilu 2024 khususnya di Kab. Semarang, dinilai Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gebugan Kabupaten Semarang KH. Ahmad Murodi berjalan aman damai dan lancar.
Namun pada Sabtu 24 Februari 2024 pihaknya menyampaikan keprihatinannya akan situasi politik Nasional saat ini, dimana ada pihak pihak yang merasa kurang setuju dengan proses pemilu kali ini. "Kami menilai bahwa pemilu di Kabupaten Semarang berjalan aman, damai dan lancar. Namun ditingkat nasional, beberapa pihak ada yang kurang puas." Katanya.
Kyai yang akrab dipanggi Kyai Murodi ini mengatakan bahwa pihak yang kurang puas akan proses Pemilu yang sedang berjalan ini, dapat mengganggu kestabilan jalannya kontes Demokrasi.
"Biarkan Proses berjalan pada mestinya, dan kita saling menghormati sesama anak Bangsa" ungkapnya lagi.
Menanggapi adanya pihak yang akan melakukan langkah berupa hak angket, Pihaknya merasa kurang setuju akan langkah Hak angket. "Hak angket dapat mengakibatkan suasana di negara ini menjadi ber kelompok kelompok, dan imbasnya hanya menimbulkan perpecahan antar anak bangsa." Jelasnya lagi.
Dirinya menghimbau kepada semua pihak untuk, saling menghormati dan toleransi walaupun berbeda pandangan. Dan dirinya menghimbau juga kepada masyarakat khususnya di Kab. Semarang, untuk tidak terpengaruh akan situasi yang berkembang saat ini.(agus)
