Jepara, suaragardanasional.com- Sebanyak 20 desa di Kabupaten Jepara disiapkan untuk penilaian desa antikorupsi. Sebanyak 20 desa tersebut tersebar di beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara.
Kegiatan persiapan penilaian dilaksanakan pada Kamis (22/2/2024) bertempat di ruang rapat RMP Soesrokartono. Kegiatan dibuka oleh Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, didampingi Plt Inspektorat, dan seluruh camat di Kabupaten Jepara.
Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengatakan, pendampingan untuk penilaian desa antikorupsi ini sesuai dengan komitmen untuk tahun 2024 secara bertahap mengalokasikan 20 desa anti korupsi di Jepara.
“Anggaran di tahun 2024 kita siapkan Rp200 juta untuk desa antikorupsi,” ujar Edy.
Ada 18 indikator dalam penilaian yang harus dipenuhi. Salah satu indikator yang ditekankan adalah pada penguatan tata laksana dengan segera dibuat Peraturan Desa (Perdes) yang mengatur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Khusus untuk Tegalsambi, Kecamatan Tahunan telah dilakukan penilaian oleh KPK RI pada tahun 2022 dengan nilai 79. Pada tahun 2023 telah dilakukan penilaian oleh INspektorat Provinsi jawa Tengah dengan perolehan nilai 96 (predikat istimewa).
“Semoga 19 desa lainnya bisa menyusul Desa Tegalsambi,” kata dia.
Sementara saat ini, 19 desa telah dilaukan pendampingan oleh tim pendamping desa anti korupsi Inspektorat Kabupaten Jepara, pada bulan November lalu. Antara lain, Desa Kunir (Keling), Slagi (Pakis Aji), Jambu (Mlonggo), Sukodono (Tahunan), Jugo (Donorojo), Nalumsari (Nalumsari), Singorojo (Mayong), Raguklampitan (Batealit), Tubanan (kembang), Kuwasen (Jepara), Surodadi (Kedung).
Selain itu, juga ada Desa Banyuputih (Kalinyamatan), Plajan (Pakis Aji), Banjaragung (Bangsri), Teluk Wetan (Welahan), dan Pecangaan Kulon (Pecangaan).
Sementara, tiga desa lainnya yang belum siap, Welahan (Welahan), Kedungleper (Bangsri), dan Kemujan (Karimunjawa), tengah disapkan desa pengganti untuk penilaian. Kandidat pengganti desa tersebut adalah desa Ngasem, Telukawur, Batukali, Jerukwangi, Rengging, Kalianyar, dan Bugo. (Hani)
