Magelang, suaragardanasional.com - Komunitas perempuan di lereng Gunung Andong digadang-gadang menjadi kantong pendukung bagi Partai Perindo dan Capres cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Kaum perempuan warga Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Sabtu (6/1), mereka deklarasikan diri pada 14 Februari mendatang memberikan dukungan suara bagi Caleg Partai Perindo di DPR RI Dapil 6 Jawa Tengah, Uray Wisnu Wijaya dan Capres cawapres Ganjar Pranowo - Mahfuf MD.
Pertemuan informal dihadiri warga di rumah salah satu warga di Dusun Kuwijilan dan disaksikan tiga anggota Bawaslu Kecamatan Grabag. Selain Caleg Wisnu, warga menerima tamu lain yakni dari Sekber Ganjar Nusantara langsung oleh Ketua Umum DPP Bayutami Sammy Amaliacx. Wisnu dan Bayutami menyambangi warga desa untuk menyerap aspirasi warga dan menyampaikan sejumlah program mereka. "Kita kulanuwun ke warga Grabag untuk lebih dekat dan akrab. Kita harus mendukung caleg yang memiliki kearifan lokal. Yang tahu persis kondisi masyarakat lokal atau daerah," kata Bayutami membuka pertemuan.
Bayutami menyebutkan, saat Pilpres 2019 dirinya membawa gerbong organ yang mendukung Jokowi. Namun di Pilpres 2024, dengan organ relawan Sekber Ganjar Nusantara (SGN), haluan dukungan ditujukan kepada capres Ganjar Pranowo. Semangat SGN untuk memenangkan Ganjar - Mahfud semakin tajam dan kedatangan Bayutami ke Magelang untuk menguatkan dukungan pada Capres Nomor 3 tersebut.
Wisnu pun memperkenalkan dirinya sebagai caleg DPR RI dari Perindo. "Saya sangat apresiasi dan surprise di Dapil 6 Jawa Tengah ini antusiasme warga desa tinggi menyambut pesta demokrasi. Saya hadir disini ingin berbagi rasa dan dengar uneg-uneg warga di Grabag. Dan, karena disini ada anggota Bawasku yang turut menyaksikan jalannya pertemuan, Saya sampaikan sekalian bahwa hari ini ada pemberian tali asih kepada saudara kita sendiri, kader Perindo. Mohon ijin dari Bawaslu, ini tidak melanggar aturan ya," ujar Wisnu.
Kunjungan silaturahmi Wisnu Wijaya ke Dusun Kuwijilan, Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag memberikan tali asih untuk balita baru lahir yakni Waldi Atala (anda Ny. Wahyu) dan Arshaka Alfarisky (ananda Ny. Ike Setyawati selaku tuan rumah acara pertemuan).
Tak hanya tali asih yang sudah diberikan, Wisnu di Grabag memberikan kesempatan kepada warga yang membutuhkan kursi roda. "Apabila ada warga yang lansia atau sakit yang membutuhkan kursi roda, silakan diajukan. Di program Saya, Caleg Uray Wisnu Wijaya, ada bantuan untuk hal kesehatan dan sosial yang memang bakal diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan," terangnya.
Warga Sumuarum, Azizah, yang mewakili warga, blak-blakan membeberkan di perkumpulan atau komunitas pengajian ibu-ibu Muslimat dan Fatayat membutuhkan dana untuk kegiatan mereka. "Ibu-ibu kader posyandu disini pun curhat, tolong sampaikan kepada Pak Wisnu Caleg DPR RI Perindo untuk mendukung kegiatan komunitas ini. Oleh sebab itu, ini mumpung bisa bertemu, Saya sampaikan ke Pak Wisnu," ungkapnya.
Wisnu menanggapi curhatan warga, menceriterakan pihaknya selama masa kampanye ini sengaja tinggal di Kabupaten Magelang. Itu untuk bisa lebih cepat mendengar aspirasi warga. Komunitas ibu-ibu memiliki masalah yang sama yakni dana untuk kegiatan. Organisasi ibu-ibu ini sebisa mungkin bisa tetap berjalan, tapi jangan sampai mengganggu keuangan rumah tangga atau dapur. "Ini bisa dicarikan solusinya. Ibu-ibu silakan bikin UMKM atau kelompok usaha. Saya akan bikinkan satu unit usaha yang nantinya keuntungan dari usaha tersebut bisa untuk mendanai kegiatan komunitas," kata Wisnu yang biasa tinggal di Jakarta ini.
Azizah dan rekan menggambarkan situasi desa tempat tinggal mereka. Bahwasanya kaum perempuan di desa membutuhkan mata pencaharian tambahan selain kegiatan bertani. Sebenarnya, di dusun Sumuarum ini, ibu-ibu sudah mengembangkan UMKM olahan makanan ayam crispy dan ayam ingkung. Wisnu menyatakan no problem dan itu bagus sudah ada stimulan usaha mandiri yang sudah berdiri dan berjalan. "Teknisnya, Saya minta ibu-ibu untuk berkelompok kalau bisa ada lembaganya atau semacam koperasi, sehingga diwujudkan dalam suatu unit usaha baru. Saya akan memberikan satu unit usaha minyak goreng. Hasil dari usaha ini bisa untuk membiayai kegiatan perkumpulan ibu-ibu sekalian," pinta Wisnu.
Tujuan dari usaha kelompok adalah anggotanya bisa memiliki rasa kebersamaan. Usaha kelompok ini didorong bareng-bareng untuk maju dan berkembang. Pihak Wisnu akan beri pendampingan manajerial untuk usaha kelompok apabila sudah berdiri.
Selain usaha kelompok, program lain yang ditawarkan dan diinisiasi oleh Wisnu adalah Program Kartu Pra Kerja. Warga dipersilakan mendaftarkan diri. Termasuk program asuransi kecelakaan. Tali asih pendidikan untuk anak berprestasi. Menurut Wisnu, ini pihaknya tidak lagi beri janji, tapi sudah berwujud kepedulian yang riil ke masyarakat. "InsyaAllah jika saya masuk ke Senayan, saya berkomitmen untuk memberikan program lebih banyak ke masyarakat di wilayah dapil," tambahnya.
Caleg Perindo DPRD Kabupaten Magelang Dapil 4 (Ngablak, Secang, Grabag) Wiji Lestari menjelaskan kunjungan Wisnu ke wilayahnya adalah menindaklanjuti keinginan warga yang ingin tahu sosok Wisnu dan program-program nyata apa yang disodorkan ke masyarakat. Wiji menjembatani keinginan warga tersebut dan dari pihak Wisnu pun satset turun ke warga. "Banyak caleg lain yang pasang baliho gede-gede di desa-desa, tapi tidak ada yang turun desa. Kami memandang tindakan Pak Wisnu yang setia turun ke warga sampai pelosok gunung, itu luar biasa. Itu sudah tergolong nguwongke warga. Warga pasti titen dan beri support sebaliknya," pungkas Wiji. (Hery S)