Semarang, suaragardanasional.com- Menghadapi tantangan tugas dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat Kab. Semarang, Humas Polres Semarang dituntut semakin profesional dalam memberikan produk produknya, antara lain dalam hal video, foto hingga berita perihal informasi kejadian maupun tugas fungsi Kepolisian Polres Semarang.
Oleh karenanya, Rabu 3 Januari 2024 Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., menggelar Latkatpuan (Latihan Peningkatan Kemampuan) fungsi Humas. Kegiatan yang mengambil tempat di ruang Vicon Polres Semarang ini, diikuti seluruh personel Humas dan beberapa perwakilan personel dari fungsi lain.
Dalam sambutannya AKBP Oka menyampaikan bahwa, kegiatan pelatihan ini dikandung maksud agar para personel terutama fungsi Humas dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam memberikan produk keHumasan kepada masyarakat di Kab. Semarang.
"Kita tau saat ini merupakan tahun Politik, dimana tantangan kita dalam menciptakan situasi yang Kondusif salah satunya melalui peran media, terutama media sosial. Dimana penyebaran informasi yang sesuai fakta dilapangan dapat langsung diterima masyarakat, dengan banyaknya pengguna media sosial dilingkungan masyarakat. Sehingga sesuai slogan Humas yaitu Obyektif, Dipercaya dan Partisipasi, dapat dirasakan langsung di tengah masyarakat dalam menangkal berita Hoax atau opini negatif terhadap satu informasi dan berita." Ungkap Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Fandy Setiawan SH, SIK, MH., beserta sejumlah PJU Polres Semarang.
Dalam kegiatan ini para peserta mendapatkan pembekalan dari Narasumber Bapak Rachman, dimana narasumber tersebut juga sebagai staff ahli bidang Multimedia SSDM Mabes Polri.
Narasumber akan memberikan berbagai materi, mulai pengambilan gambar, penyampaian informasi dalam video hingga alur penyampaian narasi berita kepada masyarakat.
Diakhir sambutannya, Kapolres Semarang menaruh harapan dengan ada kegiatan ini para personel dapat memahami dan menguasai suatu informasi dan berita yang akan disampaikan kepada masyarakat Kab. Semarang.
"Harapan kami, setelah kegiatan ini paling tidak personel sudah mempunyai gambaran tentang pemberitaan atau penyampaian informasi kepada masyarakat, sehingga selain menciptakan situasi Kondusif juga sebagai alat Cooling System dimasa Pemilu 2024." Pungkasnya.
(Jk/Zed/agus)