Temanggung, suaragardanasional.com - Kedatangan Presiden Jokowi di Temanggung mendapatkan respon mengejutkan. Sepanjang perjalanan Jokowi dengan mobil kepresidenan diteriaki kata-kata Hidup Ganjar, Kami Bersama Ganjar dan kata-kata seru lainnya. Warga di kiri kanan jalan mengacungkan salam tiga jari.
Jokowi mampir ke Temanggung dalam kunjungan dengan tujuan untuk mengikuti serangkaian kegiatan di Magelang, Temanggung dan Wonosobo. Kunjungan mampir di Temanggung dilakukannya di gudang Bulog, Di Jalan Secang-Temanggung, Desa Bengkal, Kecamatan Kranggan. Stok beras di Bulog menjadi perhatian Jokowi yang datang hanya mengecek tumpukan karung beras di gudang yang menyimpan stok hasil beras di wilayah eks Karisidenan Kedu. Stok beras ini untuk kesiapan bantuan beras untuk masyarakat.
Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam kegiatan ini adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyanto, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo.
Mobilisasi massa untuk menyambut kedatangan Jokowi mulai kentara sejak pukul 13.00 WIB siang. Sepanjang kawasan Kowangan Jalan Jenderal Sudirman hingga depan Pasar Kliwon Temanggung, siswa sekolah SMA dan ASN berjejer di kiri jalan satu arah tersebut.
"Pak Jokowi sudah lupa Temanggung. Kami setia dengan Ganjar Pak," teriak Ika (40), salah satu perempuan yang berdiri di separator jalan di depan pintu masuk Pasar Kliwon. Ika dan ibu-ibu pedagang setempat sempat mengacungkan tiga jari ke arah rombongan Jokowi yang sengaja melintas perlahan-lahan. Warga yang lain merekam momen tersebut lewat video hp mereka. Dari balik jendela mobil, Jokowi melempar kaos dua kali di depan pasar terbesar di Kota Tembakau.
Warga Temanggung cukup antusias menyambut kedatangan Jokowi. "Namun perlu dicatat, kami menyambut Pak Jokowi untuk mengingatkan jangan lupa rakyat Temanggung yang dulu mendukungnya dua periode jadi presiden. Tapi sekarang Kami ingin Pak Ganjar Pranowo sebagai presiden berikutnya. Kami kini kecewa dengan Pak Jokowi," kata Asih, warga Ngadirejo yang sengaja nyanggongi Jokowi di pertigaan bangjo Maron.
Asih menyebutkan, di Pilpres tahun 2014 saat awal Jokowi datang berkampanye di Temanggung, dia bersama teman-temannya merasa bangga dan militan. Kemudian dukungan serupa diwujudkan Asih dan teman-temannya di Pilpres tahun 2019 saat Jokowi maju kembali. "Di Pilpres 2024 ini, Kami sudah memutuskan memberikan dukungan kepada Pak Ganjar. Pak Ganjar lah yang dulu di Temanggung mendukung suara untuk Pak Jokowi. Kenapa sekarang Pak Jokowi mengingkari hal ini," tandas Asih.
Ucapan Asih ini menjadi bukti betapa kecewanya warga Temanggung kepada Jokowi. Dalam kunjungan Jokowi kali ini, dinilai warga sebagai upaya Jokowi "memecah" dukungan masyarakat pada Ganjar Pranowo.
Jokowi dan rombongan, Senin (22/1) malam pukul 20.00 WIB selepas dari Wonosobo, kembali melewati Kota Temanggung menuju ke arah timur kota. Dalam pengawalan ketat, rombongan belasan mobil meninggalkan Kota Tembakau. (Hery S)