Temanggung, suaragardanasional.com - Sekolah kejuruan di Kabupaten Temanggung dilirik perusahaan bertaraf internasional. Siswa SMK Swadaya Temanggung akan memberangkatkan ratusan siswanya untuk praktek kerja lapangan (PKL) di sejumlah daerah. Bahkan sebuah perusahaan catering untuk bandara internasional, menjalin kerjasama dengan sekolah kejuruan favorit satu ini.
"SMK Swadaya yang telah menjalin dengan dunia industri atau perusahaan, ingin mempraktekan ilmu yang diperoleh siswa selama belajar dan skill siswanya ke sejumlah perusahaan di Pulau Jawa dan luar Jawa. Kami dipercaya mengirim siswa untuk PKL di PT Parewa Medan yang menjadi catering official untuk Bandara Internasional Kualamu," kata Ketua Yayasan Pendidikan Temanggung, Drs Humam Sabroni MSi, di kantornya Senin (29/1).
SMK Swadaya menyusun agenda PKL untuk seluruh jurusan dan dilaksanakan dalam dua tahapan. Tahapan pertama pada 19 Februari hingga 26 April 2024. Dan tahapan kedua, pada 10 Juni hingga 14 September 2024 mendatang.
Tujuan PKL meliputi di Ibukota Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Kualanamu Medan, Sumatra Utara.
Industri dan perusahaan yang sudah link and match dengan SMK Swadaya misalnya Solaria Restauran Grup, PT Parewa Kualanamu Medan, Hotel Atria Magelang, jaringan swalayan Alfamart, Kantor Pos Indonesia dan Pegadaian, perusahaan informasi digital dan sebagainya. Penempatan PKL siswa sesuai minat dan jurusan mereka. Sebelum diberangkatkan ke perusahaan, pihak sekolah memastikan, orang tua siswa sudah menyetujui.
Humas SMK Swadaya, H Nurdin Shohar SE, MM menerangkan soal biaya hidup selama PKL, ditanggung oleh perusahaan/ industri yang menampung. Termasuk, tempat tinggal dan kebutuhan makan sehari. Bahkan ada perusahaan yang siap memberikan honor atau insentif untuk siswa," ujarnya.
Bagi siswa yang PKL di Pemkab Temanggung, tambahnya, ditempatkan di bagian administrasi perkantoran di OPD/SKPD. Untuk tahun ini jumlah siswa yang mengikuti PKL sebanyak 512 orang siswa. Rinciannya dari Jurusan Akuntansi 104 siswa, Administrasi Perkantoran 103 siswa, Bisnis Pemasaran 201 siswa, Tataboga 67 siswa dan Teknik Komputer Jaringan 137 siswa.
Mereka adalah siswa kelas 11 semester 4. Perusahaan tempat PKL, memberikan akses kemudahan bagi siswa yang PKL. Misalnya, Solaria Restauran yang menerapkan tidak perlu ada proses seleksi dan tidak perlu training, jika nanti setelah siswa lulus sekolah dan ingin melamar kerja di perusahaan ini.
SMK Swadaya menjalin sinergitas dengan dunia usaha di tingkat kabupaten, seperti Laris Swalayan di Kota Temanggung juga menjadi tempat PKL. Kemudian Swalayan Semesta Mart, Lido Grosir, dan sebagainya. Tempat-tempat usaha ini diharapkan bisa menempa skill siswa. Pengalaman kerja ini penting bagi siswa dan pada saat jeda PKL, siswa dilibatkan misal bila ada kegiatan kerja khusus di perusahaan.
Selama pembekalan dikumpulkan dalam lima hari di ruang aula seluruh siswa dari lima jurusan yakni Akuntansi, Manajemen Perkantoran, Bisnis Digital (dulu bernama Pemasaran dan Penjualan), Tata Boga dan Teknik Komputer Jaringan.
"Setelah lulus, data kami menunjukkan 90 persen lulusan terserap di lapangan kerja, sisanya melanjutkan kuliah. PKL adalah dalam rangka menguatkan kesiapan siswa menjelang masuk ke dunia kerja atau untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Selama lima hari pembekalan, materi diisi oleh sejumlah narasumber. Pada hari kelima atau terakhir Rabu (31/1) materi diisi oleh Kodim 0706 Temanggung, dengan tujuan membentuk kedisiplinan siswa. Narasumber yang dilibatkan dalam pembekalan adalah pengawas SMK, Kepsek, Pembina dan Ketua Yayasan dan Waka atau Ketua Program dan para pelaku usaha.
Di SMK Swadaya yang menetapkan Kurikulum Merdeka ini, masa PKL standarnya selama 6 bulan. Ini yang masuk materi produktif. SMK Swadaya juga siap menerima penerimaan PKL jangka pendek, beberapa hari atau pekan saja, jika ada permintaan dari perusahaan.
Nurdin menjelaskan, pasca PKL, siswa ditugasi menyusun laporan, dan mengikuti ujian. Kemudian hasil dari selama mengikuti PKL itu diseminarkan. Sehingga bisa diseminarkan untuk dievaluasi, barangkali ada tambahan skill yang diperlukan siswa.
Bagi pihak sekolah, PKL di PT Parewa adalah tantangan bagi siswa yang dikirim kesana. Karena begitu rapi dan telitinya standar katering untuk sebuah bandara internasional. Ke -12 siswa sudah berangkat ke Medan untuk mulsi PKL. Yang untuk Solaria Restauran akan menyusul segera.
Perkembangan dunia digital pun turut mempengaruhi arah dunia pekerjaan. Sebanyak 20 siswa PKL di pelaku bisnis online CV Aulia Persada Semarang yakni sebuah perusahaan yang meladeni pelatihan untuk warnet dan penjualan barang jasa lewat internet. Ada kecenderungan siswa PKL di perusahaan ditempatkan di bagian IT untuk membantu pekerjaan di bidang online. (Hery S)