Perahu yang membawa jenazah Barno tiba di pinggir pantai Desa Gegunung Wetan, Rembang, Rabu siang. |
Rembang,SGN.com – Seorang nelayan meninggal dunia saat melaut, hari Rabu (13 Desember 2023). Jarak dari bibir pantai sekira 20 Mil atau 35 an kilo meter.
Korban bernama Barno, warga Dusun Playon Desa Waru Kecamatan Rembang. Jenazahnya disandarkan ke pinggir pantai Desa Gegunung Wetan, Rabu siang.
Kasat Polair Polres Rembang, AKP Sukamto menuturkan awalnya korban berangkat melaut dengan perahu cokrik Barokah Ilahi bersama dua orang rekannya.
“Pada pukul 02.00 dini hari, perahu berangkat melaut dari pinggir pantai Desa Gegunung Wetan ,” tuturnya.
Pukul lima pagi, Setelah menebar jaring, Barno mengeluh badannya lemas.
“Awakku lemes,” begitu dua kata terakhir Barno kepada temannya.
Rekannya, dua nelayan Desa Gegunung Wetan berupaya mengecek dan memberikan pertolongan. Sekira 15 menit kemudian, Barno diketahui sudah meninggal dunia.
“Pukul sembilan pagi, perahu cokrik langsung kembali pulang,” kata Kasat Polair.
Pihak Satpolair Polres Rembang yang menerima laporan, bergegas ke Pantai Desa Gegunung Wetan. Perahu cokrik tiba di dermaga Gegunung Wetan Rabu siang pukul 12.20 Wib.
Petugas medis juga tiba di lokasi, guna mengecek jenazah korban. Disimpulkan korban meninggal dunia, karena sakit.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban sebelumnya punya riwayat sakit, diperkuat dari penjelasan anak korban,” pungkasnya.
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Dusun Playon, untuk dimakamkan.(Totok Adjie)