Jepara, SGN.com- Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta mengukuhkan Komunitas Peduli Pendidikan Jepara (KPPJ) di Pendopo RA Kartini, Kamis (7/12). Sebanyak 18 orang duduk dalam formasi kepengurusan masa bakti tahun 2023 - 2026.
Komunitas Peduli Pendidikan Jepara ini bertugas menyusun perencanaan program dan kegiatan penanganan anak tidak sekolah di Jepara, serta melaksanakan jaringan kerjasama dengan instansi atau lembaga lintas sektor terkait, selain itu komunitas ini juga mengolah dan menganalisis data pendidikan tingkat Kabupaten dan melaporkan hasil kegiatan kepada Bupati Jepara.
Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta, Plt, Asisten 1 Sekda Ratib Zaini, Kepala Disdikpora Jepara Zamroni Lestiaza, Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto, serta tamu undangan yang hadir.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Jepara menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Komunitas Peduli Pendidikan Jepara atas kesediaanya untuk bergabung.
" Setelah saya kukuh, langsung saja sat-set bekerja, terutama penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), yang saat ini memang menjadi fokus bersama," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan data sistem pendidikan berbasis masyarakat (SIPBM) dan Pusat Data Informasi (Pusdatin), di Kabupaten Jepara masih banyak terdapat anak usia sekolah yang tidak sekolah.
" Sampai bulan lalu, sudah ada 634 anak tidak sekolah yang berhasil kita kembalikan ke bangku pendidikan. Setelah pengukuhan KPPJ, kita harus berusaha lebih keras agar mereka kembali mengakses pendidikan," tutupnya.
Menurut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jepara mencatat rata-rata lama sekolah 7,79 tahun 2021, lalu 8,09 tahun 2022, dan tahun 2023 ini naik lagi menjadi 8,26. Jika ATS yang tersisa bisa dientaskan maka IPM Kabupaten Jepara akan meningkat. (Hani)