JEPARA, SGN.com - Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar Rapat Koordinasi Dalam Rangka Membangun Komitmen Bersama Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diikuti seluruh perangkat daerah di Gedung Shima, Rabu, (13/12/2023).
Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko.
"Di tahun 2022 kemarin kita berhasil meraih opini WTP dan merupakan WTP ke-13 kali secara beruntun. Harapannya tahun ini kita bisa mempertahankan yang ke-14 kali," ujarnya.
Edy Supriyanta mengaku optimis atas kinerja jajarannya dalam meraih opini WTP. Sebab sudah banyak pengalaman dan perbaikan yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Jepara. Salah satunya melalui perbaikan sistem peningkatan dan penyerapan APBD, menguasai peraturan perundangan mengenai keuangan daerah, dan memiliki sifat efisiensi dan efektif.
"Terkait itu saya ingatkan agar aset yang ada di masing-masing opd dapar segera dimanfaatkan," kata Edy.
Pj. Bupati memerintahkan agar beberapa aset yang sudah tidak efektif dan tidak digunakan untuk segera dihapuskan. Sebab hal tersebut menjadi salah satu indikator penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait opini WTP.
Ia meminta agar seluruh perangkat daerah bersikap kompak dalam mempertahankan capaian opini WTP yang ke-14 kali.
"Saya mengingatkan agar meningkatkan pendapatan daerah kita, saat ini baru mencapai 88%. Segera kejar di waktu yang terbatas ini," tegasnya.
Hal tersebut akan menjadi evaluasi dan berharap ada inovasi di tahun depan pada sektor-sektor lain yang belum dan perlu ditingkatkan. Misalnya pemanfaatan aset tanah, hingga papan reklame.
"Diskominfo bantu dinas-dinas lain seperti DPMPTSP dan BPKAD untuk mengembangkan aplikasi ketika ada kontrak yang sudah habis dapat notifikasi untuk peringatan," ujarnya.
Dengan aplikasi tersebut, kinerja BPKAD diharapkan dapat lebih efisien karena mendapatkan peringatan di lima hari sebelum kontrak habis sehingga pendapatan asli daerah dapat meningkat. (Hani)