SEMARANG, SGN.com – Penjabat (Pj) Bupati Jepara H. Edy Supriyanta meraih penghargaan Satria Leader Award sebagai Kepala Daerah Inovatif 2023 pada kategori satria pengentasan anak tidak sekolah (ATS) dalam acara Satria Brand Award (SBA) di Gumaya Tower Hotel Semarang, Sabtu (23/12/2023).
Acara yang diselenggarakan oleh Suara Merdeka Network itu memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada para kepala daerah yang dinilai kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
Proses penilaian melibatkan survei wartawan Suara Merdeka di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah, serta tim penguji survei yang menilai merk terkuat, kinerja kepala daerah, komunitas kreatif, dan kuliner legendaris.
Sebanyak 18 pemimpin daerah di Jawa Tengah menerima penghargaan bergengsi dalam ajang SBA 2023, termasuk Pj Bupati Jepara.
Turut mendampingi Pj. Bupati Jepara, Kepala Disdikpora Ali Hidayat, Kepala Diskominfo Arif Darmawan.
Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta mengucapkan terima kasih dan bersyukur telah meraih penghargaan SBA melalui Satria Leader Award. “Alhamdulilah penghargaan ini merupakan motivasi saya ke depan untuk lebih meningkatkan potensi dan inovasi sebagai kepala daerah Kabupaten Jepara terutama dalam bidang pengentasan anak tidak sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan agar semua elemen masyarakat peduli akan pentingnya pendidikan. Selain itu, Peran keluarga sangat penting untuk mendorong anak-anak ini agar tetap bersekolah dan orang tua juga harus mampu memberikan semangat kepada anaknya, terus mendukung bagaimana anak itu termotivasi untuk belajar.
“keberadaan keluarga sangat penting untuk menekan angka anak putus sekolah di Kabupaten Jepara,” ucapnya.
Tahun 2023 pengentasa anak tidak sekolah di Kabupaten Jepara terus menurun. Akhir periode l, April 2023 sejumlah 5.230 anak. Periode ll, Agustus 2023 turun menjadi 2.997 anak dan periode Oktober 2023 menjadi 1.155 anak.
Sementara itu, Kepala Disdikpira Ali Hidayat mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Jepara mencatat rata-rata lama sekolah 7,79 tahun 2021, lalu 8,09 tahun 2022, dan tahun 2023 ini naik lagi menjadi 8,26.
“Jika ATS yang tersisa bisa dientaskan maka IPM Kabupaten Jepara akan meningkat,” katanya.
Satria Brand Award ini tidak hanya memberikan penghargaan kepada individual, tetapi juga memberikan apresiasi kepada kuliner dan komunitas melalui Satria Culinary Award dan Satria Community Award. (Hani)