suasana pantai yang jernih di sebuah gugusan karang, sebelah utara Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori
Rembang,SGN.com – Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rembang tahun ini belum memenuhi target.Dari target 2 Juta orang, baru ada sekira 1,8 Juta. Momen libur Natal dan Tahun Baru yang juga bersamaan dengan liburan sekolah, diharapkan mampu menutup kekurangan tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Mutaqin menjelaskan saat mengikuti rapat koordinasi tingkat provinsi, rata-rata obyek wisata di Jawa Tengah mengalami penurunan pengunjung, sepanjang tahun 2023 ini.
“Salah satu penyebabnya efek pasca pandemi Covid-19. Waktu itu setelah masyarakat dikurung tiga tahun, kemudian 2022 diperbolehkan, ada luapan yang luar biasa. Kunjungan wisatawan 2022 tembus lebih dari 2 Juta. Tapi setelah itu di tahun 2023, sedikit ada penurunan,” tuturnya.
Mutaqin mengaku optimis libur Natal dan Tahun Baru akan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun regional ke sejumlah obyek wisata di Kabupaten Rembang, terutama wisata pantai yang menjadi andalan.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pengelola wisata, supaya momentum ini dapat disambut dengan memberikan layanan terbaik.
“Bisa nambah 200 ribu untuk menutup target kunjungan atau tidak, kami sudah koordinasikan dengan temen-temen pengelola wisata. Semoga saja bisa sesuai dengan target,” kata Mutaqin.
Sementara itu, Heri Prasetyo, mewakili pengelola Pantai Pasir Putih Wates, Kaliori menjelaskan pihaknya melakukan beragam penataan, untuk memberikan daya tarik wisatawan di momen libur Natal dan Tahun Baru.
Selain menambah wahana spot foto dan membangun pendopo, penataan lahan parkir serta kebersihan juga ditingkatkan, agar pengunjung lebih nyaman.
“Parkir motor kita paving, kemudian parkir mobil dilebarkan. Kami juga buat jalan tembus. Di sini ada layanan plesir dengan perahu ke Pulau Gede, kalau pengunjung ingin menikmati pasir putih dan ombak yang jernih, tentu layak dicoba,” ungkapnya (Totok Adjie)