Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Kombes Pol Satake Bayu melalui rilis yang dikirim ke SGN.Com Minggu, (31/12).
"Kami mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak melaksanakan konvoi saat malam pergantian tahun. Hal ini dilakukan demi keselamatan bersama dan untuk mencegah potensi gangguan ketertiban serta kecelakaan di jalan raya," ungkapnya.
Kombes Pol Satake Bayu, Kabidhumas Polda Jateng, menambahkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan suasana pergantian tahun yang aman dan nyaman.
Dirinya mengingatkan bahwa kegiatan konvoi atau iring-iringan malam tahun baru dapat berpotensi menimbulkan bahaya seperti kecelakaan lalu lintas, pelanggaran hukum, dan gangguan ketertiban umum lainnya.
"Dengan meningkatnya volume kendaraan dan kegiatan masyarakat saat malam perayaan tahun baru, konvoi dan iring-iringan meningkatkan risiko kecelakaan dan insiden lainnya secara signifikan," tambahnya.
Pihaknya mengharapkan kerjasama dari semua pihak untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama di perayaan malam tahun baru.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya Polda Jateng dalam menjaga keamanan selama perayaan malam tahun baru," ujarnya.
Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan suasana perayaan tahun baru yang berkesan dan positif bagi seluruh masyarakat di Jawa Tengah.
"Semoga masyarakat Jawa Tengah bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarga dan orang terdekat secara positif dalam suasana bahagia," tandasnya. (Hery S)
