Rembang,SGN.com – Sejumlah nelayan menyampaikan unek-uneknya, ketika Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hadir di kawasan Pelabuhan Tasikagung Rembang, Minggu siang (17 Desember 2023).Kaesang Pangarep berdialog dengan nelayan di ujung utara Pelabuhan Tasikagung, Rembang, Minggu siang (17/12).
Hal itu setelah Kaesang mempersilahkan kepada sejumlah warga untuk berdialog.
Putra bungsu Presiden Jokowi berusia 29 tahun ini datang ke Pelabuhan Tasikagung, guna menyaksikan deklarasi dukungan dari Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) Rembang untuk Prabowo – Gibran, Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024, “Untuk Nelayan Sejahtera, Satu Putaran”.
“Tiga orang bisa maju ke sini. Saya ini masih baru, apalagi mengenai kebutuhan bapak ibu nelayan semua, yang ingin maju monggo. Permintaannya apa, akan coba kami dengar,” kata Kaesang.
Sutik, seorang warga Desa Tasikagung yang maju kedepan mengaku berasal dari keluarga nelayan.
Ia berharap pemerintah meningkatkan kesejahteraan nelayan, dengan cara mempermudah proses perizinan kapal dan mengurangi beban pungutan pajak bagi nelayan (yang dimaksudkan pendapatan negara bukan pajak/PNBP hasil tangkapan 10 %-Red).
“Saya asli Tasikagung dan hidup dari kecil di Tasikagung. Pengin nelayan disejahterakan. Surat izin dipermudah, pajak kapal diturunkan, yang penting masyarakat nelayan sejahtera dan makmur,” kata Sutik disambut tepuk tangan meriah para nelayan.
Ketua Asosiasi Nelayan Jaring tarik Berkantong (JTB) yang tergabung dalam Bhaita Adiguna, Lestari Priyanto berharap kelak apabila pasangan Prabowo – Gibran terpilih pada Pemilu 2024, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) harus diisi oleh sosok yang menguasai betul bidang kelautan dan perikanan.
“Besok apabila Pak Prabowo sama Mas Gibran dipercaya masyarakat Indonesia, harapan kami menterinya harus dari orang yang betul-betul mengerti tentang perikanan dan kelautan,” ujar Lestari Priyanto saat mendapatkan kesempatan berdialog.
Kaesang menanggapi apa yang disampaikan Sutik dan Lestari Priyanto tersebut akan menjadi catatan, untuk diperjuangkan oleh partainya.
Sekira 1 jam berada di Pelabuhan Tasikagung, Kaesang bersama rombongan kemudian meninggalkan lokasi. (Totok Adjie)