Jepara, SGN.com- DPD Partai Berkarya Melaksanakan Pendidikan Politik tahun 2023 selama dua hari, Kamis - Jum'at (28-29/12) yang bertempat di Seaside Villa & Muse Beach Resto, Kecamatan Jepara,Kabupaten Jepara kegiatan pendidikan politik bertema "Berkarya terus menciptakan kader yang unggul untuk mendukung Pemilu 2024 yang damai dan kondusif".
Pelaksanaan pendidikan politik dimulai pada pukul 9.00 Wib sampai selesai dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Berkarya Jepara, Safaatun atau biasa disapa Ibu Eva didampingi juga oleh Kartini,Siti Chotdijah dan lukman M serta dihadiri perwakilan perwakilan Kecamatan Jepara dan pengurus serta kader Partai Berkarya Kabupaten Jepara dari 5 (lima) Dapil yang ada di Kabupaten Jepara.
Eva menyampaikan kepada awak media dengan tegas bahwa walaupun Partai Berkarya di Pemilu 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 tepatnya tidak menjadi peserta Pemilu dan juga dinyatakan gagal karena tidak lolos verifikasi administrasi KPU RI kita tetap semangat dan optimis "Namun, sebelumnya di Pemilu 2019, Partai Berkarya memperoleh satu kursi di DPRD Kabupaten Jepara," imbuh 'Eva.
Siti Chotdijah sebagai seketaris juga menyampaikan materi bahwa politik itu bisa seperti pisau tinggal cara kita menggunakannya seperti apa,karena memang kita menggunakan sistem demokrasi ya harus benar benar bijak dan cerdas memilih wakil rakyat yang di daerah,propinsi dan pusat serta presiden yang bisa menjadi pelayan masyarakat atau rakyat yang baik,amanah di dapat dipercaya.
"Walaupun Partai Berkarya tidak lolos di Pemilu 2024, namun kita tetap menjalankan tugas partai melalui kegiatan pendidikan politik untuk para kadernya dan juga pengurus," ungkapnya Titi
Eva juga berpesan lagi agar kader dan pengurus DPD Partai Berkarya Jepara ikut serta dalam mensukseskan kegiatan dan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan damai dan kondusif juga gunakan hak pilih anda dengan baik sesuai hati nurani dan smart.
Karena hak pilih kita yang kita gunakan itu sangat penting menentukan keadaan serta pilih Caleg yang memperjuangkan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi," pungkas Eva.
(Hani)