Temanggung, SGN.Com - Kabupaten Temanggung yang kondang dengan julukan Bhumiphala, bukannya tanpa sebab. Kabupaten di tengah-tengahnya Provinsi Jawa Tengah ini memiliki keunggulan spesial yakni tembakau dan kopi terbaik di dunia. Drs HM Bambang Sukarno, Bupati Temanggung 2013-2018 masih memendam harapan tinggi kabupaten ini bisa mendunia nama dan prestasinya.
Pria 69 tahun asli Temanggung yang akrab dipanggil BK ini saat ditemui di rumahnya yang sederhana teduh di Kampung Bendo Kota Temanggung, baru-baru ini, tetap sahaja sikapnya. Usai menyelesaikan jabatan sebagai Bupati Temanggung, kini BK memilih hidup dekat dengan keluarga. Namun ada satu yang tak padam, adalah keinginannya menjadikan kabupaten yang berpenduduk 750 ribu jiwa ini mendunia.
Lewat apa itu? jawabnya tembakau dan kopi. Dua komoditi unggul Bhumiphala ini spesifik tiada banding di Indonesia, bahkan dunia. Tembakau asli Temanggung kualitasnya tak diragukan lagi. Pabrik-pabrik rokok terbesar di Indonesia tergantung pada tembakau dari sini.
Sedangkan kopi, Temanggung adalah penghasil kopi terbesar di Pulau Jawa. BK menuturkan kopi di Temanggung sudah membuktikan menjadi terbaik di kompetisi kualitas kopi dari belahan dunia di Amerika Serikat pada tahun 2016. Hasil kompetisi yang memenangkan kopi Temanggung sebagai juara, tak terbantahkan mengukuhkan kopi Temanggung mendunia. "Tak ada hal yang tak mungkin bisa diraih. Sepanjang ada kemauan dan dilakukan, harapan atau impian pun bisa diwujudkan. Contohnya ya tembakau dan kopi, bisa mendunia," kata BK.
Kepemimpinan BK sebagai Bupati Temanggung tidak dipungkiri, menorehkan sekian banyak pondasi bagi kemajuan kabupaten. Sebagai kabupaten, anggaran pemerintah daerah ini kecil. Lalu bagaimana bisa mewujudkan pembangunan yang membumi dan membawa dampak ekonomi, sosial, kesejahteraan bagi masyarakat. "Pemerintah pusat memiliki anggaran yang besar yang bisa untuk menopang pembangunan di daerah. Temanggung masih membutuhkan pembangunan SDM, infrastruktur, dan riset yang mampu menjadikan kabupaten ini mendunia," tutur BK yang di tahun 2023 namanya tercantum di laman KPU sebagai calon legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan Nomor 5 Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jawa Tengah.
Mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Temanggung yang mempunyai kedekatan personal dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini tak surut ingin mewujudkan pembangunan riset untuk tembakau dan kopi. Temanggung bisa mencetak SDM riset lewat siswa SMK. Jika dirasa masih kurang, bisa menyekolahkan ke luar negeri atau mendatangkan periset dari luar negeri. Periset inilah yang akan melaksanakan riset-riset di Temanggung. Torehan BK yang sudah membangun sebuah pusat riset sudah ada wujudnya saat dirinya menjabat Bupati.
Torehan lain, pembangunan infrastruktur yang diwujudkan BK hingga kini telah dinikmati oleh masyarakat Temanggung. Deretan infrastruktur ini memang tujuannya untuk masyarakat. Masalah tempat tinggal bagi masyarakat kurang mampu, diwujudkan sejumlah blok rusunawa di Parakan, Kranggan, Ngadirejo, Kertosari Kota Temanggung.
Kesehatan bagi masyarakat jadi prioritas program yang mampu diselesaikan oleh BK yakni pembangunan gedung tujuh lantai RSUD Djoyonegoro, lalu penunjang kesehatan berupa puskesmas dengan rawat inap di Selopampang, Pringsurat, Ngadirejo, Ngadirejo, termasuk renovasi puskesmas Kranggan, Bejen, Ngadirejo, Candiroto dan Kledung.
Yang cukup fenomenal dari langkah BK selanjutnya adalah pembangunan Jembatan Progo. BK menceriterakan untuk memperoleh persetujuan membongkar jembatan lama Progo yang penuh sejarah, butuh kesabaran bertahun-tahun hingga disetujui Dewan Veteran RI.
Sesuatu hal lain yang tak mustahil dibangun adalah Jembatan Bendoperi, Sigandul, Jembatan Gantung Sekrikil Parakan, Soropadan, serta Gemawang.
BK mengakui peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada berhasil dibangunnya pelebaran Jalan Raya Suwandi Suwardi hingga Polsek Kranggan yang mampu mengubah wajah kota. "Infrastruktur jalan itu utama, pelebaran Jumo - Kandangan menjadi contoh bagaimana akses perekonomian bisa dikoneksikan. Hanya jalan lingkar Temanggung - Parakan yang sudah kami gagas saat itu, hingga kini belum terwujud," jelas BK.
Temanggung TV yang didirikannya, sejak awal oleh BK diarahkan sebagai media tools atau alat untuk menyiarkan keunggulan dari kabupaten. "Tembakau dan kopi dan lainnya bisa diolah menjadi banyak pesan yang bisa disaksikan oleh dunia. Saya yakin Temanggung bisa mendunia," pungkas BK. (Hery S)
