Kejadian penemuan penghuni kos yang meninggal ini, langsung dilaporkan ke Polsek Bergas. Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kapolsek Bergas AKP Wahyono S.Pd., memberikan keteranganya.
"Penemuan jenazah salah satu penghuni kos ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 Wib oleh penghuni kos lain, Siti Chotijah (55 Th) saat berada di dalam kamar kos mencium bau menyengat di sekitaran kamarnya. Selanjutnya melaporkan kepada pemilik kos dan ketua RT setempat, selanjutnya melaporkan ke Polsek Bergas." Ungkapnya.
Setelah personel Polsek Bergas tiba dilokasi, disaksikan pemilik kos, ketua RT, dan sejumlah warga mencoba membuka kamar kos tempat sumber bau tersebut.
"Setelah dibuka oleh pemilik kos, ditemukan penghuni kos berinisial HT (40 Th) sudah dalam keadaan meninggal dunia. Menurut penuturan tetangga kos, Korban sehari hari berprofesi sebagai driver Ojek Online. " Jelas kembali Kapolsek.
Pihak inafis Polres Semarang dan Puskesmas Bergas yang tiba di lokasi, langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Menurut keterangan dari dr. Imama Delafri dari Puskesmas Bergas diperoleh keterangan awal bahwa, korban HT yang merupakan warga Kota Semarang ini diduga meninggal sudah lebih dari 3 hari, dan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga karena korban menderita sakit. Hal ini di dalam kamar kos korban ditemukan surat keterangan sakit dan obat dari salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Semarang, serta obat lain yang berada dalam tas korban." Terang Kapolsek.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa sambil menunggu kedatangan keluarga korban, jenazah dibawa di RSUD. dr. Gondo Suwarno Ungaran.
(Jk/Zed/agus)