Striker PSIR Rembang, Rudi Santoso (orange) saat berjibaku dengan pemain Persiku Kudus, Minggu. (psir_official) |
Rembang,SGN.com - Setelah kalah 1 – 0 ketika tandang melawan Persiku Kudus, Minggu sore (12/11) dalam lanjutan kompetisi Liga 3 Jawa Tengah, bagaimana peluang PSIR Rembang untuk lolos ke babak berikutnya ?
Manajer PSIR Rembang, Susila Agus Prayetno menyatakan sisa 3 kali pertandingan harus menang, untuk membuka jalan lolos ke babak 18 besar. Kalau seri sekali saja, maka peluang melaju ke babak selanjutnya akan sangat kecil.
“Saya berharap banyak untuk sisa 3 laga, mampu memetik kemenangan,” ujarnya, Senin (13/11).
Ia memperinci pada hari Rabu (15/11), PSIR akan melakoni pertandingan kandang melawan Persiku Kudus, menurutnya kemenangan menjadi harga mati.
“Rabu besok menjadi kunci penting bagi kami,” kata Susila.
Setelah itu, dilanjutkan partai kandang menjamu tim Safin Pati dan terakhir melawat ke Demak, menghadapi tuan rumah PSDB Demak.
“Selisih gol kami dengan Persiku Kudus cukup tipis, Persiku lebih unggul sedikit,” tuturnya.
Pada klasemen sementara group D Liga 3, tim PSDB Demak urutan teratas, disusul Persiku Kudus. Sedangkan PSIR menempati urutan ketiga dan Safin menjadi juru kunci.
Susila menimpali nantinya masing-masing group, hanya akan diambil 2 tim untuk mewakili ke babak 18 besar.
Sistem pertandingan masih tetap home (kandang) dan away (tandang) sampai babak 8 besar.
“Saya kok yakin masih bisa lolos. Tapi beda cerita kalau Rabu besok lawan Persiku, hasilnya seri. Semoga tidak, apalagi kita main di kandang sendiri,” imbuh pria warga Desa Sluke Kecamatan Sluke ini.
Menurutnya, akumulasi kartu kuning saat ini juga menjadi masalah baru bagi tim PSIR Rembang, karena ada beberapa pemain yang harus menepi ke pinggir lapangan.
Tapi ia optimis tim pelatih mempunyai strategi, guna merotasi pemain dan menjaga stabilitas antar lini. (Totok Adji)