TEMPAT NGUMPUL WARGA TEMANGGUNG : Ngejam di setiap hari Senin malam menjadi jadwal rutin Smasa Band di Kedu. Band yang dibentuk oleh budayawan Temanggung, Istsntiyono S.Sos ini, setiap main menjadi ajang silaturahmi berbagai kalangan masyarakat di Temanggung. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, SGN.Com - Ajang ngumpul di hari Senin (6/10) malam, menjadi perekat komunitas dan musisi lintas unsur masyarakat. Lagu-lagu milik band legendaris Koes Plus diramu aransemennya oleh Band Smasa, saat puluhan penikmatnya kopi darat di Kedu.
Pembina Smasa Band, budayawan Istantiyono S.Sos, membentuk grup ini untuk menyambung paseduluran kerabat Temanggungan. Tak sedikit yang hadir di perhelatan setiap pekan ini. Jumlahnya puluhan orang. Mereka datang untuk menikmati alunan musik, bernyanyi, ngobrol dan diskusi ringan seputar kondisi dinamis di masyarakat.
Menurutnya, Smasa Band adalah kepanjangan dari Senin Malam Selasa, yakni waktu dimana grup band ini jadwalnya main bateng alias ngejam. "Siapa pun boleh bernyanyi disini. Band Smasa lahir untuk merekatkan segala unsur masyarakat," ungkap Istantiyono.
Saat ngejam, penyanyi tamunya bisa dari beragam kalangan birokrat, perangkat desa, guru, wiraswasta, tentara bahkan kaum difabel tuna netra. Ruang berkesenian ini sengaja diciptakan oleh Istantiyono untuk mewadahi kreatifitas masyarakat yang ingin mengekspresikan diri.
Lagu-lagu timeless milik Koes Plus bagai menjadi roh dari Smasa Band. Solidnya permainan musik grup band ini saat ngejam, memudahkan siapa saja untuk ikut nyumbang lagu. "Rutinitas Smasa Band bermain durasinya sudah bertahun-tahun. Sebelum pandemi covid, kami sudah eksis. Saat pandemi tersebut, sempat vakum. Kemudian setahun ini kami aktif kembali. Silaturahmi lewat bermusik bisa membawa berkah bagi semua," ujar Istantiyono yang di tahun 2024 nanti mencalonkan diri sebagai legislator di Kabupaten Temanggung lewat Partai Gerindra di Dapil 3 (Tretep, Candiroto, Wonoboyo dan Bejen).
Rupanya ruang silaturahmi seperti bakal makin dipenuhi penikmat. Mantan Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo menyempatkan hadir merasakan atmosfir permusikan disini. Belasan lagu dibawakan rancak khas musik Koes Plus-an oleh personil Smasa Band, yakni sang gitaris Totok, Basist Bambang, Drummer Hamzah, serta Keybordis Aris. "Kami hadir kesini atas undangan tuan rumah Pak Istantiyono. Kami sungguh menikmati musik yang dibawakan oleh musisi. Apalagi kami cocok dengan lagu-lagu Koes Plus. Dan ini yang tidak bisa dihindari. Kami jadi bertemu banyak orang dari berbagai kalangan, bisa jadi sedulur," kata Walno, warga Kecamatan Tretep yang turut hadir bersama seniman/youtuber Pangly dan rekan-rekannya. (Hery S)