Karena Alasan Ini, Atribut Ganjar Pranowo Dinilai Melanggar Perbup


Rembang , SGN.com
– Puluhan atribut bergambar calon presiden Ganjar Pranowo dipaku di pohon, sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Kartini, sekitar Bundaran Pasar Rembang.


Cara pemasangan seperti itu, dianggap melanggar Peraturan Bupati (Perbup) yang melarang atribut dipaku ke pohon.


Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang, Taufik Darmawan mengaku mengetahui banyaknya atribut Ganjar Pranowo pada Senin pagi (13/11).


Ia menyebut ketika ada atribut dipaku atau ditali ke pohon, selalu dibersihkan. Namun karena masalah atribut Capres ini menjadi isyu sensitif, pihaknya memilih berkoordinasi dengan instansi lain, sebelum nantinya ditertibkan.


“Kita tahunya baru tadi pagi mas, pemasangan dengan memaku pohon, tidak dibenarkan, karena merusak batang pohon. Yang ini nanti kita komunikasi dengan pihak terkait lainnya. Nanti kalau kita sendiri yang menertibkan, malah ada suara-suara negatif, rentan soalnya,” kata Taufik.


Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rembang, Totok Suparyanto menuturkan gambar Ganjar Pranowo dari sisi kepemiluan tidak melanggar.


Namun ia meyakini melanggar Perbup, karena dipaku. Apalagi berada di Jalan Kartini dan Jalan Pemuda yang memang dilarang untuk pemasangan atribut.


Begitu ada pelanggaran, maka Bawaslu berkirim surat ke Satpol PP agar atribut ditertibkan.

Atribut Ganjar Pranowo dipaku di pohon, Senin (13/11)

“Kami sudah inventarisasi, gambar ini termasuk baru, jadi kami tidak serta merta langsung minta Satpol PP. Kita data, dibuat kajian dan kalau melanggar Perbup ya kita sampaikan ke Satpol PP. Atribut itu belum termasuk alat peraga kampanye, karena belum memenuhi unsur kampanye,” terang Totok.


Sejauh ini belum diketahui siapa pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan atribut Ganjar yang menyalahi ketentuan. Tapi kebetulan pada Senin siang (13/11), Ganjar Pranowo datang berkunjung ke kediaman ulama KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), di kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh.


Diduga atribut itu dipasang oleh relawan sebagai bentuk penyambutan untuk Ganjar Pranowo. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rembang, Ridwan menyatakan akan mengecek keberadaan atribut tersebut.


“Saya cek dulu ya mas,” ucap Ridwan melalui pesan WhatsApp. ( Totok Adjie)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top