Kabupaten Semarang, SGN.com- Sempat diberitakan hilang pada Sabtu 7 Oktober 2023 silam, seorang pria berusia 60 Tahun ditemukan tewas di kawasan hutan Gunung Ungaran Minggu 19 November 2023.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., memberikan konfirmasi akan berita penemuan jenazah tersebut.
"Benar bahwa laporan dari Kapolsek Ungaran, pada Minggu 19 November 2023 sekitar pukul 10.00 Wib ditemukan jenazah yang diperkirakan merupakan jenazah bapak Suwardi (60 Th). Jenazah ditemukan oleh 2 orang warga Kel. Lerep Kec. Ungaran Barat yang hendak mencari burung (mikat), disekitar hutan pinus. Diduga korban terpeleset saat mencari Kopi bekas dimakan hewan Luwak liar di dalam hutan." Ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolsek Ungaran AKP Giri Nurwantono SH, MH., menyampaikan kronologi 2 orang warga Kel. Lerep bernama Fahrul (41 Th) dan Andi (28 Th) menemukan jenazah Suwardi.
"Sekitar pukul 08.00 Wib kedua saksi menuju hutan pinus untuk mencari (Mikat) burung, dengan sebelumnya memarkir kendaraan di pintu masuk hutan pinus. Setelah berjalan kurang lebih 1 jam dan sampai di lokasi penemuan, yaitu seputaran hutan pinus petak 10-1 Rph Gempol masuk wilayah Ds. Nyantnyono, Kec. Ungaran Barat. Kedua saksi menemukan botol minuman, Senjata tajam (Bendo) beserta sarungnya, sandal jepit dan karung plastik." Ungkapnya.
Masih menurut Kapolsek, setelah kedua saksi menemukan barang barang tersebut. Keduanya mencoba mencari pemilik dari barang barang tersebut.
"Kedua saksi ingat bahwa sempat ada kabar bahwa ada warga Nyatnyono yang hilang beberapa waktu lalu, kemudian keduanya menyisir jurang dengan kedalaman kurang lebih 150 Meter. Sesampainya di lokasi penemuan keduanya melihat jenazah yang diduga jenazah Suwardi, keduanya sempat memfoto atas temuannya untuk selanjutnya meminta bantuan warga setempat, perangkat desa dan diteruskan ke Bhabinkamtibmas Ds. Nyatnyono Bripka Widodo." Tambahnya.
Sekitar pukul 13.00 Wib dengan mengerahkan Personel Polsek Ungaran dan Polres Semarang, Basarnas,BPBD Kab. Semarang beserta warga. Jenazah berhasil di evakuasi.
"Pihak keluarga yang hadir dalam proses Evakuasi meyakini bahwa Jenazah yang ditemukan adalah Bapak Suwardi, yang hilang sejak 7 Oktober 2023 silam. Hal ini diperkuat dari pakaian yang dikenakan, serta barang bukti berupa botol minuman, Senjata tajam (Bendo) beserta sarungnya, sandal jepit dan karung plastik, yang digunakan serta dipakai korban saat terakhir pergi dari rumah untuk mencari Kopi bekas dimakan hewan luwak di hutan tersebut." Ungkap AKP Giri.
Dengan meyakini bahwa jenazah tersebut milik Suwardi, atas permintaan keluarga Jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan.
"Dengan membubuhkan surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi, jenazah bapak Suwardi langsung dimakamkan oleh pihak keluarga." Pungkasnya.
Kapolres Semarang AKBP Oka kembali menghimbau kepada warga Kab. Semarang yang berprofesi sebagai petani, pencari Kopi atau yang berkerja di wilayah hutan terjal. Dihimbau untuk tidak sendirian dalam melakukan kegiatannya, minimal 2 atau 3 orang sehingga dapat saling mengawasi apabila terjadi kecelakaan kerja.
(Jk/Zed/agus)