Group hadrah At Taubah, warga binaan Rutan Rembang sedang berlatih |
Rembang, SGN.com – Group rebana (hadrah) yang satu ini terasa spesial, karena seluruh personilnya merupakan narapidana warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rembang.
Yah..nama group hadrah tersebut At Taubah, beranggotakan sekira 10 orang warga binaan.
Kasubsi Pengelolaan Rutan Rembang, Sugito mengisahkan awalnya ada warga binaan yang memiliki bakat bermain rebana. Terbersitlah ide mencari tambahan personil lain. Setelah pemain siap dan dilengkapi sarana peralatan, akhirnya terbentuklah group hadrah At Taubah sejak tahun 2022.
“Dari warga binaan kita seleksi, ternyata ada yang pinter. Pihak Rutan timbul keinginan membentuk group seni hadrah,” tuturnya.
Sugito menimpali tujuan pembentukan group hadrah untuk menyalurkan bakat, kemudian sarana hiburan bagi warga binaan sendiri maupun untuk meramaikan event-event yang digelar oleh Rutan Rembang.
“Biar warga binaan juga tidak jenuh. Kalau pas ada kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI, Maulid Nabi dan kadang ada tamu dari Kanwil Semarang, group ini kami tampilkan,” imbuh Sugito.
Selain itu, apabila mereka nantinya sudah bebas dan berbaur ke masyarakat, memiliki tambahan ketrampilan.
“Kalau sudah bebas, biar bisa mengembangkan ilmunya di lingkungan sekitar,” terangnya.
Dikala ada personil group hadrah menghirup udara bebas, biasanya segera dicarikan personil pengganti, supaya ada regenerasi.
Hal itu tidak menghadapi kendala, karena ketika warga binaan berada di dalam Rutan, keinginan untuk belajar cukup tinggi.
“Misal 1 personil bebas, kita cari lagi. Alhamdulillah ada. Soalnya warga binaan di dalam Rutan punya banyak waktu luang, sehingga minat belajar tinggi. Misal di luar jarang sholat, di dalam jadi pinter sholat. Di luar nggak bisa ngaji, di dalam malah lancar mengaji,” kata pria yang tinggal di Blora ini.
Menurut Sugito, tiap hari Jum’at, group hadrah At Taubah rutin berlatih. Selama belajar irama musik dan syair lagu bernafaskan Islam, mereka dipandu langsung oleh pengasuh-pengasuh dari Pondok Pesantren An-Nur Lasem. (Totok Adji)