Jepara, SGN.com- Dalam mengupayakan kestabilan harga pangan, Pemkab Jepara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar gerakan pangan murah dan gelar produk pangan lokal, di Lapangan Demangan Kecamatan Tahunan, Kamis, (2/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, Perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas DKPP Diyar Susanto, Kepala Disperindag Zamroni Lestiaza, Plt. Sekdin Diskominfo Muslichan, Camat Tahunan Nuril Abdillah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Diyar Susanto mengatakan adanya kenaikan harga beberapa komoditas pangan strategis yang dapat memicu inflasi dan gejolak di masyarakat. Kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikan harga pangan.
"Gerakan Pangan Murah (GPM) bertujuan untuk mengendalikan pasokan dan harga pangan strategis serta menekan inflasi khususnya di Kabupaten Jepara," kata Diyar.
Diyar Susanto mengatakan, GPM dilaksanakan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. GPM pertama digelar pada 7 Maret 2023 di Shopping Center Jepara. Berikutnya berturut-turut di lapangan Kenari Purwogondo Kalinyamatan 26 Juni 2023, halaman Kecamatan Mayong 6 September, Alun-Alun 1 Jepara 13 Oktober 2023, dan lapangan Bangsri 24 Oktober 2023.
Sementara Itu Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko mengapresiasi atas pelaksanaan gerakan pasar murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Edy Sujarmiko menjelaskan, kegiatan ini menjadi bukti, bahwa Pemerintah Daerah hadir guna menjawab keresahan masyarakat akan naiknya harga komoditas pangan. Terdapat 13 stand yang disediakan bahan pangan mulai dari beras, gula, telur, minyak goreng, mie instan, hingga bawang yang dijual dibawah harga pasar.
"Semoga dengan adanya pasar murah, dapat menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga melalui stabilisasi harga pangan," kata Edy.
Sementara itu Nur Handayani (43) warga Desa Demangan menyambut baik GPM tersebut, menurutnya GPM sangat membantu masyarakat kecil dalam mendapatkan harga sembako yang lebih murah dibandingkan harga dipasaran. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin. (Hani)