Kudus, SGN.com - Aksi penanaman sepuluh juta pohon program Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dilaksanakan di Desa Karangan Putih, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Serentak di seluruh wilayah Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia dengan dipimpin langsung oleh bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaksanakan kegiatan Penanaman Sepuluh Juta Pohon Bersama Polri.
Di wilayah hukum Polres Kudus, Polda Jateng, kegiatan yang sama dipimpin oleh Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha. Kegiatan ini bertujuan untuk menggalakkan penghijauan dan melestarikan alam, khususnya pasca musim kemarau yang melanda beberapa wilayah.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha menyampaikan komitmen, Polres Kudus turut aktif berkontribusi dalam pelestarian alam. Penanaman bibit pohon yang dilaksanakan hari ini dalam rangka program penanamam sepuluh juta pohon bersama Polri.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan," kata Kompol Satya, Rabu (15/11/2023).
Lanjut Wakapolres, hari ini Polres Kudus menanam sebanyak 1074 bibit pohon buah produkti yang ditanam di lingkungan mako Polres Kudus, Desa Pedawang, Desa Mijen dan Desa Getas Pejaten.
“Dari 1074 bibit pohon tersebut dibagi empat lokasi penanaman, yakni 74 bibit pohon ditanan di lingkungan mako Polres Kudus, 700 bibit pohon di desa Pedawang dan Desa Getas Pejaten, sesangkan 300 bibit pohon lainnya di tanam di desa Mijen,” ungkap Wakapolres.
“Pohon yang ditanam adalah pohon mangga yang buahnya bisa dikonsumsi oleh warga jika sudah berbuah nantinya,” sambungnya.
Dengan penanaman 1074 bibit pohon mangga sebagai langkah awal, diharapkan masyarakat sekitar juga dapat terinspirasi untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari serangkaian upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan seimbang secara ekologis.(arwani)