Kabupaten Jepara, SGN.com- Kabupaten Jepara menjadi tuan rumah lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) SMP ke-12 Tingkat Provinsi Jateng. Kegiatan secara resmi dibuka Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta di Gedung Wanita Jepara, pada Jumat 20 Oktober 2023.
Hadir Kasubdit PAI SMP/SMPLB Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Yanto, dan Ketua MGMP PAI SMP se-Jateng Syaekhudin, Plt. Kepala Disdikpora Zamroni Lestiaza, dan peserta MAPSI se Jateng.
MAPSI Jateng diikuti sebanyak 965 siswa dari 35 kabupaten/kota. Kegiatan akan berlangsung hingga besok Minggu, 21 Oktober 2023. MAPSI dilaksanakan di dua tempat yaitu Gedung Wanita dan SMA N 1 Jepara.
Untuk memudahkan kontingen atau peserta selama di Jepara, Pj. Bupati membagikan nomor telpon Plt. Kepala Disdikpora Jepara Zamroni Lestiaza kepada para peserta. Tujuannya untuk membantu jika mengalami kesulitan selama berada di Jepara.
"Jika ada sesuatu, silahkan bisa hubungi nomor Kepala Disdikpora biar dibantu," kata Pj. Bupati.
Tidak hanya itu, kepada para peserta dan orang tua, mereka digratiskan untuk masuk ke objek wisata saat berada di Jepara.
"Siapa yang belum pernah ke Pantai Kartini. Silahkan besok setelah acara bisa mampir. Gratis untuk peserta dan orang tua MAPSI se Jateng," kata Edy.
Tidak hanya ke Pantai Kartini, para peserta juga bisa mengunjungi Pantai Bandengan, Museum Kartini hingga Pendopo Kabupaten Jepara untuk melihat kamar pingit R.A Kartini.
Kasubdit PAI SMP/SMPLB Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Yanto menyambut baik pelaksanaan MAPSI di Jepara. Ini merupakan terobosan yang dilakukan MGMP Jateng untuk memelihara tradisi keberagaman dan keagamaan di Jawa Tengah.
"Ini sekaligus memfasilitasi anak SMP dalam menyongsong generasi emas 2045," kata dia.
Sementara, terdapat 12 cabang dan kategori yang dilombakan. Secara umum merupakan cabang perorangan, kecuali cerdas cermat Islami (CCI) dan rebana. Juri masing-masing lomba memilih juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3. Khusus rebana, ditambah aransemen musik terbaik dan vokal terbaik. Pemenang akan mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah.
Selain 965 peserta, ada 420 pendamping resmi. Kelompok Karawitan Cahya Mudha Laras dari SMPN 1 Jepara ikut memeriahkan acara pembukaan ditambah dengan tari gambyong dengan penampilan islami. Selain itu, SMP Negeri 1 Pecangaan juga menampilkan tari Manja.
(Hani)