Kudus, SGN.com - Polres Kudus Polda Jateng membantu pemadaman api yang membakar salah satu unit pabrik kertas milik PT Pura di Jalan Kudus-Pati di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, dengan menerjunkan kendaraan Mobil Armored Water Cannon (AWC) milik Sat Samapta Polres Kudus.
Kasat Samapta AKP Ngatmin memimpin langsung pemadaman menyebutkan, kendaraan tersebut diterjunkan sejak Sabtu (14/10/2023) pukul 14.00 WIB setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran di salah satu pabrik milik PT Pura di Desa Terban.
Anggota Samapta Polres Kudus, kata dia, juga ikut diterjunkan untuk membantu pemadaman mengingat untuk mengoperasikan kendaraan tersebut dibutuhkan lima personel.
Kapasitas armada tersebut, kata dia, mampu mengangkut 6.000 liter air, sedangkan suplai air bisa didapatkan dari PT Pura sehingga tidak perlu mengambil ke lokasi lain.
Selain dibantu mobil Water Cannon Polres Kudus, ada pula armada serupa dari Polresta Pati dan Brimob Pati serta belasan Damkar dari Kudus dan Pati membantu pemadaman kebakaran tersebut.
"Hingga pagi ini (15/10/2023) personel masih disiagakan di lokasi kebakaran. Mudah-mudahan api segera padam," ujarnya.
Kebakaran di salah satu unit pabrik milik PT Pura di Desa Terban itu, pada Sabtu, sekitar pukul 14.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, tampak sejumlah gulungan kertas dan bangunan ikut dilalap si jago merah.
Dalam proses pemadaman, selain melibatkan tim pemadam dari PT Pura juga tim pemadam BPBD Kudus, PT Djarum, PT Nojorono, PT Kacang Dua Kelinci, PT Sukun, PT Garuda Food, dan PT Kacang Garuda.
Sebelumya dilaporkan bahwa kebakaran tersebut melanda pabrik yang berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.
Kobaran api pertama kali terlihat sekitar pukul 14.30 WIB pada Sabtu (14/10/2023). Hingga pukul 05.30 WIB api masih terlihat.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) tampak berjibaku memadamkan api yang membakar gudang dan kertas anfal.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto membenarkan adanya kebakaran tersebut.
Kapolres mengungkapkan, pemadaman ini terkendala angin kencang. "Apinya besar, petugas terkendala karena anginnya kencang, terus bagian timur itu terbuka, anginnya kencang," kata AKBP Dydit Dwi Susanto, Minggu (15/10/2203).
Mobil pemadam kebakaran juga terlihat keluar masuk dalam pabrik. Juga mengatakan titik kebakaran berada di afal atau gudang kertas.
Pemicu kebakaran belum diketahui, karena saat ini tengah proses pemadaman."Untuk penyebab belum tahu," tandasnya.(arwani)