Sekolah yang disambangi Forkopimda Kab. Semarang yaitu SMK Kesehatan Darussalam Kec. Bergas, SMK Islam Sudirman Kec. Ungaran Timur, SMK Perintis 29 Langensari Kec. Ungaran Barat, SMA Kartika III-1 Kec. Banyubiru, SMK Muhammadiyah Kec. Suruh, SMA Sedes Sapiente Kec. Jambu, SMK Islam Sudirman Kec. Ambarawa dan SMA Virgo Fidelis Kec. Bawen.
Bertindak sebagai Irup di SMK Kesehatan Darussalam Kec. Bergas Wakapolres Semarang Kompol Sigit Ari Wibowo SH, MH., mewakili Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., dimana Kompol Sigit menekankan akan perilaku pelanggaran para pelajar yang akhir akhir ini cenderung marak kembali.
"Dalam upacara kali ini mewakili bapak Kapolres yang saat bersamaan ada kegiatan di Polda Jateng, ada beberapa himbauan kepada peserta upacara saat ini.
Diantaranya maraknya perkelahian antar kelompok pelajar akhir akhir ini, Polres Semarang menghimbau untuk adik adik pelajar tidak terlimbat dalam hal tersebut." Ucap Kompol Sigit di depan peserta Upacara.
Selain itu pihaknya juga menyampaikan kepada para pelajar untuk tidak terlibat kegiatan Balapan liar, dimana 80% pelaku balapan liar merupakan usia Pelajar baik SMP maupun SMA atau sederajat.
"Polres Semarang akan menindak tegas kegiatan balapan liar di Kab. Semarang, bagi yang mempunyai hobby bisa disalurkan sesuai jalurnya sehingga menciptakan prestasi bagi diri sendiri, keluarga maupun nama sekolah." Tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., saat memimpin upacara di SMK Islam Sudirman Ungaran, Bupati menghimbau untuk adik adik pelajar mengisi waktu luang dengan hal hal positif.
"Setiap individu mempunyai kelebihan masing masing, dan kelebihan itu harus terus di Optimalkan untuk menatap masa depan.
Hindari perilaku yang melanggar berkedok mencari jatidiri, dengan melakukan perkelahian antar kelompok pelajar, maupun provokasi terhadap sekolah lain. Isi waktu luang dengan hal positif." Himbau H. Ngesti.
Kegiatan "Muspida Road to School" rutin dilaksanakan, sebagai salah satu langkah antisipatif adanya pelanggaran perilaku dikalangan pelajar di Kab. Semarang.
(Jk/Zed/agus)