Kabupaten Semarang, SGN.com- Adanya selisih hasil rekapitulasi penghitungan suara pada pemilu di Kab. Semarang, membuat ratusan pendukung yang kurang puas melakukan aksi anarkis di Kab. Semarang. Hal ini membuat jajaran Polres Semarang melaksanakan Sistem Pengamanan dalam Kota (Sispamkota) di wilayah Ungaran.
Skenario tersebut diaplikasikan Polres Semarang dengan menggandeng TNI dan unsur Pemerintah Kab. Semarang, dalam kegiatan Simulasi Sispamkota pada Rabu 4 Oktober 2023.
Bertempat di Lapangan Jendral besar Sudirman Ambarawa, Polres Semarang memeragakan sistem pengamanan sesuai prosedur dalam menghadapi peningkatan Eskalasi saat Pemilu yang akan diselenggarakan sebentar lagi.
Wakapolres Semarang Kompol Sigit Ari Wibowo SH. MH., yang mewakili Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., memantau langsung jalannya kegiatan simulasi yang juga dihadiri Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., Ketua DPRD Kab. Semarang Bondan Marutohening, Komandan Batalyon Kavaleri 2/TC Ambarawa, Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor Kav. Budi Saroyo, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Ambarawa dan Pengadilan Kab. Semarang. Serta turut diundang Ketua KPU, Bawaslu dan perwakilan Parpol peserta Pemilu 2024.
"Mewakili Bapak Kapolres, yang saat waktu bersamaan ada kegiatan Press Release Ops. Sikat jaran seluruh Jajaran Polda Jateng di Semarang, kami menyampaikan bahwa kegiatan kali ini sebagai langkah antisipatif apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan dalam Pemilu 2024 mendatang." Ungkapnya Kompol Sigit.
Dalam kegiatan digambarkan mulai dari penanganan masa secara Preemtif maupun preventif, selanjutnya penanganan kerusuhan masa dan kegiatan lanjutan pengendalian situasi dalam kota setelah terjadi kerusuhan.
Sesaat setelah kegiatan dilanjutkan apel Konsolidasi, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha memberikan apresiasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan Polres Semarang dengan melibatkan berbagai unsur instansi terkait.
Diperagakan pula penanganan aksi penjarahan pusat perbelanjaan, dimana digambarkan situasi kota Ungaran mencekam dan di akhiri dengan penanganan secara tegas terukur oleh personil Polres Semarang.
(Jk/Zed/agus)