"KPU mohon persiapkan sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang ada. KPU sebagai penyelenggara juga harus bersikap adil kepada semua peserta pemilu. Dengan demikian harapannya Jepara aman dan damai tidak akan ada keributan yang terjadi saat pemilu nanti," kara Edy.
Orang nomor satu di Jepara itu berharap upaya memperkenalkan nama, lambang, dan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 lewat kirab ini mendapat respons positif dari masyarakat, dan mampu meningkatkan kepedulian warga untuk menyukseskan Pemilu 2024.
Sesuai data KPU Jepara, pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih Jepara berada di atas target nasional 77,5%. Yakni Pilpres 83%, DPD 82,94%, DPR RI 82,90%, DPRD provinsi 82,91%, dan DPRD Kabupaten 82,81%.
"Dengan modal kondisi daerah yang kondusif dan kepedulian masyarakat yang makin baik, kita optimis tingkat partisipasi ini akan naik lagi pada Pemilu 2024," jelasnya.
Edy meminta semua pihak memperkuat sinergi untuk melakukan sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Hal ini demi kuatnya kesadaran, kepedulian, dan partisipasi masyarakat.
"Kepada para pimpinan partai politik, saya titip, mari kedepankan etika politik.
Tunjukkan politik yang santun, agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi Sarana Integrasi Bangsa," ungkapnya.
Terkait kewajiban daerah dalam pembiayaan Pemilu 2024, lanjut Edy, pihaknya terus mengikuti ketentuan dari Pemerintah Pusat yakni dengan sudah menyediakan Dana Cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara Tahun 2024.
Kirab Pemilu di Jepara ini melanjutkan rure dari Kabupaten Grobogan. Serah terima dilakukan dari Ketua KPU Grobogan kepada Ketua KPU Jepara.
Kirab Pemilu ditandai dengan arak-arakan bendera partai politik seluruh peserta Pemilu 2024. Ada 18 bendera yang dikirab keliling Indonesia bertajuk “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”.
Sebelum kirab dilakukan, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan deklarasi damai. Rombongan Kirab Pemilu 2024, dimulai dari Pendopo Kartini menuju perempatan Mantingan, dilanjutkan ke Bundaran Ngabul, ke jalur lingkar Jl. Rukmini, melintasi perempatan Bawu Mojo, dan terus ke utara sampai di perempatan Tuyem Desa Kecapi masuk ke Jl. Sosrokartono, kemudian finis di Alun-alun Jepara.
(Hani)