JEPARA, SGN.com – Di hari jadi ke - 78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2023. Kodim 0719/Jepara gelar upacara Peringatan HUT ke-78 TNI di lapangan Makodim di Jl. RW. Monginsidi, No 8, Jobokuto, Jepara. Kamis, (5/10/2023).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0719/Jepara Mayor Arm Sarifudin Widianto, sedangkan sebagai Komandan Upacara Kapten Arm Budi dan Perwira Upacara Kapten Arh Elfian Jaya Sudrajat sementara pengucap Sapta Marga Serda Isharyanto.
Kegiatan upacara peringatan HUT ke-78 TNI diikuti oleh Perwira Staf, para Danramil, anggota TNI dan PNS jajaran Kodim 0719/Jepara serta perwakilan anggota TNI Angkatan Laut dan juga anggota TNI dari Kompi Ang Air Denjasa Ang IV-44-13 Bekangdam IV/Diponegoro.
Dalam upacara tersebut, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm Sarifudin Widianto membacakan amanat panglima TNI Yudo Margono mengatakan bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen bersinergi dengan komponen bangsa lainnya.
Hal ini dilkaukan dalam rangka mengawal demokrasi untuk mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera. Sebagaimana tema yang diangkat dalam HUT ke-78 TNI yaitu “TNI Patriot NKRI, Mengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”.
“Karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilu 2024,” ujarnya.
Kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi tersebut, lanjut Kasdim 0719/Jepara, akan menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika serta perkembangan situasi bangsa.
“TNI berkomitmen menjamin keamanan dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung aman, damai dan sejuk,” imbuhnya.
lebih lanjut untuk, menghadapi spektrum anacaman ke depan yang semakin luas dan kompleks. Tidak terlepas dari dua hal yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan.
Maka dari itu, negara akan hadir untuk meningkatkan kapabalitas pertahanan yang relevan. Lewat perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI menjadi kekuatan pertahanan negara yang modern. Kemudian TNI mampu berperan aktif dan memiliki daya getar tinggi, di lingkungan strategis regional maupun global, "pungkasnya.
Sebelum mengakhiri amanat Panglima TNI ada beberapa yang harus dipendomani oleh prajurit TNI diantaranya, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI, laksanakan komitmen netralitas TNI.
Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini.
jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk, dan jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum. (Hani)