Istantiyono Bakal Dorong Sentra Ekonomi Dan Budaya Di Tretep Wonoboyo Candiroto Bejen

 

DIDUKUNG MASYARAKAT : Tokoh masyarakat dan warga dari kecamatan Tretep, Wonoboyo, Candiroto dan Bejen menghadiri pertemuan dengan Caleg Gerindra Dapil 3 Kabupaten Temanggung, Istantiyono S.Sos di Desa Muntung, Sabtu (7/10). Mereka mengharapkan ada wakil rakyat atau legislator yang mampu membawa misi riil bagi pembangunan di kecamatan tersebut sebagai sentra ekonomi dan budaya. Foto : Hery Setyadi

Temanggung, SGN.Com - Budayawan asal Kedu, Istantiyono S.Sos berkomitmen menjadikan empat kecamatan di ujung barat Kabupaten Temanggung sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan pusat kebudayaan di masa mendatang. Keempat kecamatan tersebut meliputi Tretep, Wonoboyo Candiroto dan Bejen. Di keempat kecamatan ini dinilai masih merupakan daerah tertinggal dibanding kecamatan lain di kabupaten penghasil utama tembakau ini.


"Kami ingin dan fokus, di empat kecamatan yakni Tretep, Wonoboyo Candiroto dan Bejen menjadi sentra ekonomi serta menjadi barometer budaya di Kabupaten Temanggung. Ketiga wilayah kecamatan ini perlu dipacu ke arah percepatan pembangunan," kata Istantiyono di hadapan seratus tokoh masyarakat, tokoh agama, pengurus organisasi, dan karang taruna, di RM Wisata Alam Sindoro Sumbing, Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Sabtu (7/10).


Istantiyono bertekad merancang program untuk mewujudkan pembangunan di kecamatan-kecamatan tersebut, apabila dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Temanggung. Adalah ikhtiarnya ingin merangkul masyarakat untuk lebih berdaulat di bidang ekonomi dan kebudayaan. "Desa-desa di Tretep dan Wonoboyo di tahun 2001-2003 mulai saya tata di awal pembentukan pemekaran kecamatan baru. Tentu ini menjadi memori bagi kami. Sedulur-sedulur di Tretep, Wonoboyo, dan Bejen sangat rumaket. Saya mohon bantuannya do'a dan dukungan dari sedulur semua," kata mantan Ketua BNN Kabupaten Temanggung.

Dirinya kini maju sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra dan siap menjadi caleg dari Gerindra, insyaAllah bernomor 6 yang maknanya baik, sambung pria yang pernah lama bertugas dinas di ketiga kecamatan yang kini menjadi Dapil 3 Pileg Kabupaten Temanggung.


Soal penomoran caleg hingga awal bulan Oktober belum ditetapkan sebagai DCT oleh KPU. DCT baru ditetapkan pada tanggal 3 Nopember bulan mendatang. Namun Istantiyono memiliki keyakinan nomor urut 6 di daftar pencalegan Partai Gerindra Dapil 3, akan memberinya energi baru dan keberuntungan. 


Istantiyono ingin merekatkan kembali pasedulurannya dengan masyarakat di ketiga kecamatan tempat dulunya bertugas plus Kecamatan Candiroto. Dia pun membuka dialog bagi masyarakat, tokoh masyarakat, para mantan kades, perangkat dan karangtaruna  yang hadir di kesempatan pertemuan itu.  


Bambang, pensiunan TNI AL yang turut hadir, memberikan testimoni sebagai warga asli Temanggung, namung dirinya sudah merantau selama 52 tahun di luar daerah. Saya sekarang kembali ke Temanggung, kog merasa miris, dengan kondisi Candiroto, Tretep, Wonoboyo, dan Bejen yang minim fasilitas sosial, ekonomi dan bisa dikata kecamatan yang saya sebut  ini terbelakang. Padahal daerah-daerah ini merupakan ujung wilayah kabupaten. Seperti Bejen yang setiap hari dilalui kendaraan, bus ke Jakarta dan menjadi jalur utama. Namun kecamatan ini seperti mati suri, redup puluhan tahun hingga kini. Bank tidak ada yang buka, terminal bus tidak ada," ungkapnya.


Dia mempertanyakan, kenapa Pemkab Temanggung seperti lalai dan tidak memperhatikan kecamatan yang diperbatasan dengan kabupaten lain? sambungnya. "Kami berharap, Pak Istantiyono di legislatif bisa memperjuangkan kecamatan-kecamatan tersebut untuk dipacu lebih maju. Tentu ini membutuhkan dukungan dari sedulur semua di keempat kecamatan, tambah Bambang.


Istantiyono, merespon hal ini dengan menyebutkan bahwa dirinya tidak ingin terlebih dulu bicara program. "Biarkan saya jadi anggota legislatif dulu, baru kemudian program saya terapkan ke wilayah panjenengan dan kepada masyarakat," tuturnya.


Menurut saran warga bernama Gito, caleg Istantiyono diminta sering turun ke masyarakat, ke komunitas seni, ke petani dan nanti tokoh-tokoh setempat tentu akan mendukung penuh langkah Istantiyono. Kecamatan pojoknya Kabupaten Temanggung ini memang butuh loncatan pembangunan untuk masyarakat.


Saat di pertemuan dengan bincang diskusi santai tersebut, Istantiyono didampingi istrinya Iramawati SPd MM. Iramawati mengaku dia paling berkesan selama mendampingi suami yang bertugas di Tretep, Wonoboyo dan Bejen. Di ketiga kecamatan inilah wilayah yang paling lama dijalani dalam karir Istantiyono, baik sebagai sekcam, camat, atau mantri polisi. 

"Saya pribadi juga pernah mengajar di SMP Tretep. Kami ingin mempererat paseduluran di kecamatan-kecamatan. Kelak kami bisa membawa program yang tepat dan bermanfaat luas bagi masyarakatnya, ujar Iramawati.


Iramawati yang juga merupakan Caleg Dapil 5 Kedu Kandangan, bersemangat di pertemuan yang pertama kalinya digelar dengan para  tokoh dan warga yang disebutnya sedulur. "Dan nanti pertemuan gayeng seperti ini bakal terus digelar. Kita bakal terus berdiskusi untuk menyiapkan langkah terbaik bagi pembangunan disini," paparnya. (Hery S)

Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top