Sebagai puncak perayaan HUT Ke-78 TNI di Kota Ukir. Hadir kala itu jajaran Forkopimda hingga sejumlah pemuka agama.
Usai selawat barzanji, masyarakat dan tamu undangan diperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Kemudian, menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta mars Syubbanul Wathan.
Dandim 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq menyampaikan, festival budaya ini digelar sebagai ruang ekspresi para seniman.
Tujuannya untuk pelestarian seni budaya dan kearifan lokal. "Selain wadah silaturahmi para seniman juga untuk menggali budaya yang ada di Jepara agar bisa lebih berkembang," ujarnya.
Dengan begitu, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq berharap jalinan silaturahmi akan semakin baik ke depannya.
Antara pemerintah dengan masyarakat.
"Ini stimulus yang baik untuk kita semuanya, agar ke depan terjalin silaturahmi yang baik antar-kita semua," kata Dandim 0719/Jepara.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memberi apresiasi atas terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan HUT Ke-78 TNI di Bumi Kartini. Sebab semuanya dipersembahkan kepada masyarakat.
Termasuk adanya hadiah utama berupa mobil dan umrah. "Kami mewakili masyarakat sangat bangga," tuturnya.
Dengan adanya ajang ini dia berharap semakin menguatkan spirit kebersamaan, sehingga kekondusifan wilayah senantiasa terjaga. Terlebih menyongsong gelaran Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
Dalam momen itu, Penjabat Bupati Edy juga mengajak masyarakat agar senantiasa menerapkan budaya bersih. Hal ini demi mempertahankan raihan predikat Adipura Kencana.
Festival budaya ini turut diserahkan penghargaan bagi 15 seniman ukir Jepara.
Ada pula hadiah untuk pemenang lomba rebana dan tongtek
Usai penganugerahan prestasi, puncak perayaan HUT TNI ini dilanjutkan penampilan tongtek dari grup Laron Percussion. Kemudian turut disajikan sederet gelar budaya lainnya. (Hani)