Kabupaten Semarang, SGN.com - Sebuah rumah industi mebel di Lingkungan Lemah Abang Rt 3 RW 5 Kel. Karangjati Kec. Bergas alami kebakaran saat ditinggal pergi oleh pemiliknya Rabu Malam 4 Oktober 2023, pemilik yang diketahui bernama Sonhaji (55 Th) ini saat kejadian masih berada di daerah Ngempon Kec. Karangjati.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kapolsek Bergas AKP Wahyono S.Pd., menjelaskan bahwa api bermula diketahui salah satu warga yang melintas dilokasi sekitar pukul 19.00 Wib.
Api diketahui pertama kali oleh seorang warga bernama Aziz (47 Th) yang juga masih satu Dusun dengan lokasi kejadian, dimana saksi melintas di depan lokasi kebakaran dan melihat api sudah membesar.
"Pak Azis sebelum kejadian sudah lewat dilokasi sekitar pukul 18.00 Wib, namun belum ada kejadian kebakaran. Sekitar pukul 19.00 Wib saksi tersebut melintas kembali dilokasi, namun sudah menjumpai tumpukan kayu limbah olahan Mebel sudah terbakar. Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Aipda Mufid SH." Ungkapnya.
Kurang dari 1 jam api berhasil dipadamkan oleh pihak petugas Pemadam Kebakaran, dengan mengerahkan 2 unit Damkar Kab. Semarang.
"Sempat menimbulkan ketersendatan arus Lalu lintas, dikarenakan lokasi kebakaran berada tidak jauh dari Jalan Raya Semarang - Solo. Namun dengan mengerahkan 2 unit mobil pemadam, api dapat segera dipadamkan dan tidak merambat dibangunan sekitarnya, yang rata rata berbahan baku Kayu." Tanbah Kapolsek.
Adapun untuk penyebab pasti dari kejadian ini, Polres Semarang belum bisa memastikan. Namun menurut keterangan saksi/warga yang melintas dan melihat kejadian ini, bahwa waktu saksi melintas sekitar pukul 18.00 Wib, di lokasi tumpukan limbah kayu hasil olahan mebel terdapat sejumlah orang yang menjemput jam pulang pabrik.
"Sebelum kejadian, lokasi kebakaran saya melihat sejumlah orang menunggu jemputan kerja sambil merokok." Ungkap Azis.
Polsek Bergas masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, apakah ada unsur kelalaian dari masyarakat lain.
"Kami masih mengumpulkam keterangan saksi dan barang bukti, untuk korban nihil dan pemilik rumah produksi kayu mebel mengalami kerugian puluhan juta rupiah."
(Jk/Zed/agus)