PEMUDA MINATI PERTANIAN : Muhamad Zainudin, pemuda desa di Bojonegoro dan pelopor usaha hulu-hilir produk pertanian desa, meraih gelar Young Ambassador Agriculture 2023 dari pemerintah pusat. Ketertarikan generasi muda pada sektor pertanian, menjadi misi utama Zainudin. Foto : Hery Setyadi
Bojonegoro, SGN.Com - Di banyak daerah, terutama di Pulau Jawa, sektor pertanian tidak diminati generasi milenial. Keprihatinan ini mengundang, Muhamad Zainudin, seorang pemuda asli Bojonegoro untuk berinovasi mendorong generasi muda untuk mencintai dan menggeluti sektor pertanian sebagai bidang usaha yang menjanjikan di masa depan.
Atas dedikasinya, Zainudin telah meraih penghargaan nasional yakni Young Ambassador Agriculture 2023. Para pemuda Bojonegoro ini patut menyandang gelar tersebut atas kontribusinya mengharumkan nama Bojonegoro, itsmsnya di bidang pertanian. Mahasiswa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa untuk jenjang Magister/S2 ini, menerima penghargaan langsung dari Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah baru-baru ini.
Young Agriculture Ambassador 2023 merupakan Ajang Pemilihan Pemuda yang telah sukses di bidang pertanian untuk berperan aktif mempromosikan sektor pertanian kepada kaum muda sebagai sektor yang modern, berpenghasilan tinggi dan berdampak sosial bagi lingkungan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
Muhamad Zainudin merupakan pemuda asal Desa Temu, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang aktif sebagai pengelola BUMDesa dan sekaligus pemilik usaha CV Haza Food Indonesia. Usaha yang bergerak di bidang pertanian pisang kepok dari hulu hingga hilir dengan brand produk menarik yakni "Pigela Chips". Ia menempuh program Magister Agribisnis di Universitas Brawijaya melalui Beasiswa RPL yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Kemendesa PDTT dan Pertides.
Sebagai Young Ambassador, Zainudin, (11/09/2023) mengungkapkan dirinya merasa sangat senang dapat diberikan kesempatan menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan mengembangkan potensi diri melalui Beasiswa RPL Desa di Kabupaten Bojonegoro.
"Saya sangat senang sekali mendapatkan program RPL ini, karena mimpi dulu yang ingin S2 ternyata dapat terwujud sekarang," ujar Zainuddin.
Ia berharap dari ilmu yang didapatkan dari Program RPL Desa jenjang S2 ini bisa diaplikasikan untuk membantu pengembangan usaha pribadinya dan juga BUMDesa Arumbinang Desa Temu, sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Sebagai Young Agriculture Ambassador, dirinya berpesan kepada pemuda di Bojonegoro agar dapat memajukan sektor pertanian di Bojonegoro.
"Mari kita kembangkan sektor pertanian di Bojonegoro menjadi pertanian yang maju, mandiri dan modern dengan program hulu-hilirisasi produk pertanian," pintanya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sangat bersyukur dan bahagia karena mendapatkan apresiasi penghargaan dan dukungan dari Bupati Bojonegoro. Baginya, sektor pertanian adalah kunci kemandirian sebuah desa. Sebagaimana diprogramkan Presiden Joko Widodo, masalah kemandirian pangan menjadi hal yang diprioritaskan. Generasi muda dapat berkiprah turut memodernisasi sektor pertanian yang lebih inovatif dan menunjang kesejahteraan masyarakat desa. (Hery S)