TANTANGAN GEOLOGIST : Menapaki 40 Tahun Geo83 UGM, alumni Bulaksumur menggelar Road To 15 Campus sepanjang bulan September 2023. Para alumni menjalin sinergi keilmuan ke berbagai pihak untuk kemajuan ilmu geologi. Foto: Hery Setyadi
Yogyakarta, SGN.Com - Alumni Geo83 UGM Yogyakarta telah menapaki karir selama lebih dari tiga dekade. Beragam profesi digeluti para alumni. Ada yang istikomah di jalur yang berkaitan langsung dengan geologi, ada yang ‘tersesat di jalan yang benar’ dengan merintis karir di jalur non-geologi.
Aneka pengalaman telah dilalui dalam meniti karirnya. Dari yang di jalur geologi merintis menjadi profesional (di bidang migas, minerba, dan geotermal), menjadi dosen, dan sebagai peneliti. Sebagian yang lain di jalur nongeologi ada yang menjadi profesional di bidang perbankan, di media, LSM, dan tak kalah banyak menjadi entrepreneur.
"Dengan pengalaman yang beragam tersebut, sudah saatnya bagi kami untuk berbagi ilmu dan perjalanan karis kepada para mahasiswa di kampus. Maka kami mengelar acara berbagi pengalaman dalam meniti karir dan bekerja sebagai sarjana Teknik Geologi kepada mahasiswa di berbagai kampus," papar Ketua Geo83 Anief Punto Utomo kepada SGN.Com, Rabu (13/9) di Yogyakarta.
Acara ini diberi tajuk ‘Geo-83 UGM Goes to Campus’. Tema yang kami ambil adalah ‘Dialog Keprofesian, Karir Geologist: Dulu, Kini, dan Masa Depan’.
Tema tersebut diambil mengingat semakin banyak tantangan bagi geologist muda terutama dalam menggeluti profesi yang akan dipilih. Saat ini ada 35 prodi geologi, jika setiap perguruan tinggi rata-rata meluluskan 60 orang per tahun, maka 2.100 lulusan. Apakah sejumlah itu dapat tertampung di jalur yang terkait dengan geologi?
Bentuk acaranya berupa sesi presentasi dan diskusi interaktif antara pemateri dari Geo-83 dengan peserta mahasiswa geologi di 15 kampus. Kampus tersebut adalah UGM, UPN, ITNY, IST-Akprind, Unsoed, Undip, ITB, Unpad, Unpak, Usakti, UI, Univ. Pertamina, Unhas, ITERA dan Unila. Jumlah peserta sekitar 110 orang per sesi. Total ada sembilan sesi dan dilaksanakan di tujuh kota dalam rentang waktu 1-29 Sep 2023.
Sampai hari ini, sudah tiga tiga sesi acara yang berlangsung di Jakarta (UI dan Unpak) tanggal 1 September 2023, di Bandung (Unpad dan ITB) tanggal 8 September 2023, dan di Bandar Lampung (ITERA dan Unila) tanggal 9 September 2023. Respon positif dan antusiasme tinggi didapatkan dari para peserta melalui diskusi interaktif, bahkan permintaan untuk mengadakan acara serupa di lain kesempatan kami terima dari beberapa sesi.
"Kami juga menyiapkan koleksi peraga batuan dari berbagai area mineralisasi-tambang di Indonesia dan disumbangkan untuk 15 kampus yang bisa kami sambangi. Kami harapkan peraga-peraga batuan ini dapat dipergunakan untuk membantu sarana pembelajaran bagi generasi penerus geologist kita," terang Anief. (Hery S)