Kabupaten Semarang, SGN.com -Mencoba memprovokasi sekolah lain di wilayah Kec. Suruh, 3 orang pelajar di salah satu SMK Swasta di Kota Salatiga diamankan jajaran Polsek Suruh beserta warga. Kejadian ini terjadi pada Selasa 26 September 2023, tepatnya di Ds. Suruh Kec. Suruh Kab. Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., melalui Kapolsek Suruh AKP Heri Sumiarso SH, MH,. Membenarkan kejadian yang terjadi sekitar pukul 12.45 Wib.
Dalam keteranganya Kapolsek AKP Heri menyampaikan bahwa, saat ini ke 3 Pelajar tersebut masih diamankan pihak Polsek Suruh dan telah menghubungi pihak orang tua maupun sekolah.
"Betul bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 Wib, dan saat ini ketiga pelajar tersebut sedang kami mintai keterangan. Tadi kami juga telah menghubungi pihak sekolahan untuk datang ke Polsek." Ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan kronologi kejadian tersebut, dan Kapolsek menyampaikan tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan dari tangan pelajar yang diamankan.
"Pelajar yang kami amankan ada 3 orang, masing masing yaitu HA (16 Th)Kelas XI warga Kec. Getasan, ER (16 Th) kelas XI warga Kec. Banyubiru dan BS (16 Th) kelas X warga Kec. Tuntang, Ketiga pelajar ini sekolah di salah satu SMK Swasta di Kota Salatiga." Tambahnya.
Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan "Dari keterangan salah satu pelajar (HA) yang kami amankan menjelaskan, bahwa dia bersama kurang lebih total 40 Orang jalan jalan selepas melaksanakan Ujian Tengah Semester menggunakan sepeda motor hingga wilayah Suruh. Sesampainya di depan SMK Muhammadiyah Suruh, rombongan ini berhenti dan menggeber serta membunyikan klakson di depan pintu gerbang SMK Muhammadiyah. Melihat kegaduhan tersebut warga yang geram dan kebetulan pihak Patroli Polsek sedang Patroli tidak jauh dari lokasi, langsung mendatangi lokasi." Ungkapnya.
Masih keterangan AKP Heri, melihat warga dan petugas yang datang. Rombongan langsung kabur dan 3 orang pelajar berhasil diamankan.
"POLSEK suruh Dihadapan guru sekolah dan orang tua, Polsek Suruh dan Babinsa Ds. Suruh memberikan pembinaan kepada ketiga siswa ini. Dan sekitar pukul 19.00 Wib para siswa kami serahkan ke pihak orang tua maupun guru, dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali, dengan disaksikan kembali oleh orang tua, guru dan Babinsa Ds. Suruh." Pungkasnya.
AKP Heri menghimbau dihadapan para orang tua dan guru, untuk lebih intensif mengontrol kegiatan anak anaknya di dalam maupun diluar sekolah. Mengingat sudah banyak kejadian perihal perilaku pelajar yang menyimpang, terlebih adanya selisih dengan pihak sekolahan lain.
(Jk/Zed/agus)