Edy Supriyanta mengungkapkan TMMD Sengkuyung ini melibatkan sejumlah unsur mulai dari jajaran TNI dan Polri bersama perangkat daerah, ormas, serta berbagai komponen masyarakat. Banyaknya unsur yang bergabung dalam kegiatan ini selaras dengan tema TMMD, yakni “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”.
"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk terus merawat semangat gotong-royong. Nilai luhur warisan nenek moyang ini, harus selalu kita jaga, sebagai modal penting untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa," kata Edy.
Semangat gotong-royong ini, lanjut Edy, juga diperlukan untuk membentuk masyarakat berdaya yakni masyarakat yang mampu menempatkan hasil pembangunan sebagai tuas pengungkit untuk berswadaya, membangun lebih banyak di lingkungan dan desanya.
Selama TMMD Sengkuyung Tahap III ini tak hanya melaksanakan kegiatan fisik pembangunan jalan rabat beton senilai 370 juta, yang bersumber dari APBD Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah.
"Selain itu juga akan kita laksanakan pula kegiatan-kegiatan nonfisik untuk mempercepat penuntasan berbagai isu strategis, seperti penyuluhan dan pelatihan terkait stunting, Posyandu, Posbindu, penyakit tidak menular, KB Kesehatan, hingga Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air," jelasnya.
Pj. Bupati berharap hasil dari TMMD Sengkuyung Tahap III ini dapat membantu masyarakat luas khususnya warga Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Jepara juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Diantaranya Bansos Rumah Tidak Layak Huni, bantuan biaya sekolah, bibit pohon buah, bansos logistik pangan, benih ikan nila, bantuan pengembangan perpustakaan hingga mushaf Alquran.
(sus)
