Literasi Band Lahir di Temanggung

LITERASI BAND : Hasil ngumpul musikus di kantor Dinpusip Kabupaten Temanggung,  muncul hasrat membentuk grup Literasi Band. Digawangi sejumlah personil dengan latar belakang berbeda, band yang dikomandani Kepala Dinpusip, Saltiyono Atmaji ini ingin menggebrak jagad hiburan musik di Kota Tembakau. Foto : Hery Setyadi


Temanggung, SGN.Com - Atmosper musik di Temanggung bakal lebih hiruk-pikuk dan berwarna. Sebuah grup band baru lahir di Kota Tembakau, berjuluk Literasi Band. Digawangi personil dari berbagai latar belakang berbeda, namun kesemuanya mempunyai frekuensi yang sama ingin memainkan musik yang fun.


Dari ngumpul santai personilnya di kantor Dinas Perpuspakaan dan Arsip (Dinpusip) Kabupaten Temanggung, Jum'at (1/9), tercetus nama band yang sinkron dengan inisiasi pencerahan akan ilmu pengetahuan. Kepala Dinpusip, Saltiyono Atmaji adalah sosok yang memunculkan ide untuk membentuk sebuah band. "Kita ingin have fun bermain musik. Visi ini kog diterima rekan-rekan musisi lain. Ayo kita sepakat bikin band baru dengan nama Literasi Band," kata Saltiyono yang berperan sebagai vokalis di band besutannya ini.


Sejumlah musisi Temanggung yang sarujuk idenya adalah Asrori seorang vokalis spesialis lagu pop rock. Lalu Hengky, pemain kibor handal. Pemain bas adalah David Oki yang energik dan sering malang melintang di sejumlah event musik. Melodi dan biola digawangi Hermawan, seorang ASN di DPUPR Kabupaten Temanggung, yang intiusi musiknya tak diragukan lagi. Penggebuk drum dipercayakan kepada Nanang.


Saltiyono yang mantan Kepala Disparbud mengaku hasrat pembentukan band karena dikompori Cahyono, Kabid Arsip Dinpusip. Baru sepekan menjabat sebagai Kepala Dinpusip, Saltiyono mulai terusik nalurinya bernyanyi. "Kami terus terang diprovokatori beliau Pak Cahyono. Kami mengamini tujuan positif ini untuk berkarya lewat musik," imbuhnya.


Asrori punya alasan khusus perihal pembentukan sebuah band yang tidak gampang. Pria yang suaranya berkarakter empuk ini berkeinginan Literasi Band bisa kokoh dan awet. "Band Literasi harapannya bukan sekedar bereksperimental musik. Namun ingin menjadi sebuah grup band yang profesional, bermain musik yang terbaik dan enak didengar," kalakarnya.


Cahyono yang ketiban sampur sebagai manajer Literasi Band mengaku sudah menyiapkan tiga event panggung bagi band satu ini. "Hari Jadi Kabupaten itu agenda perdana kita manggung. Disusul pada malam pergantian Tahun Baru 2023 dan satu event besar yakni gelaran menyambut Pemilu 2024 di halaman kantor Dinpusip di bulan Januari 2024 nanti. Band Literasi akan tampil impresif dan total di event-event tersebut. Silakan nonton permainan Literasi," ajaknya setengah berpromosi.


Sebagai band bentukan baru. Soliditas antar personil bakal menjadi hal yang diprioritaskan. Meskipun personil berasal dari latar belakang dan usia yang variatif, kekompakan anggota band dinomorsatukan. Mereka sepakat ngejam setiap pekan di studio musik. Setiap lagu yang dibawakan akan direkam dan dievaluasi. Tiapn gejam minimal membawakan sepuluh lagu bergenre pop atau rock. 


Hengky pemain kibor yang pegawai PLN, merasa exited atas dibentuknya Literasi Band. Dirinya berharap ada harmoni dalam setiap musik yang dimainkan bandnya. Pria asal Magelang ini optimis bandnya bisa eksis. Musikalitas tiap-tiap personil tak perlu diragukan lagi. "Sebagai sebuah band, kita berketetapan hati ingin menghibur khalayak musik. Suguhan musik kita adalah easy listen dan mudah-mudahan Literasi Band bisa diterima baik di masyarakat," tandasnya. (Hery S)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top