Kabupaten Semarang, SGN.com - Sehari setelah kecelakaan beruntun yang terjadi di simpang Exit Tol Bawen pada Sabtu Petang 23 September 2023 lalu, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Minggu 24 September 2023 menyampaikan Update informasi terkait kecelakaan tersebut.
Ditemui di sela sela kegiatan Trauma Healing di RS At Tin Bawen, Kapolres didampingi Kasat lantas AKP Dwi Himawan C. SIK, MM., beserta sejumlah PJU Polres Semarang. Pihaknya menjelaskan kondisi terkini baik korban maun jumlah kendaraan yang terlibat.
"Kami sampaikan Update terkini, baik data korban maupun jumlah kendaraan yang terlibat kejadian laka di Bawen kemarin petang. Setelah kami lakukan pengecekan terhadap 3 Rumah sakit yang merawat Korban, yaitu RS At Tin Bawen, RS Ken Saras dan RSUD Ambarawa. Kami mendapat data bahwa untuk jumlah Korban meninggal dunia 3 Orang, dimana 2 orang warga Kec. Pabelan Kab. Semarang Rudi Oky (24 Th) dan Aditya Dwiky (18 Th). Sedangkan 1 Korban meninggal yang saat kemarin belum ada identitasnya, sudah kami ketahui bernama Aldi Eko (26 Th) warga Kota Semarang. Dan untuk ketiga korban meninggal sekitar pukul 09.00 dan 10.00 Wib, sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Pabelan dan untuk korban Aldi Eko dimakamkan di Kota Salatiga." Ungkapnya.
Lebih lanjut AKBP Oka menjelaskan kembali bahwa 1 orang Luka serius masih dalam perawatan intensif, dan masih telah dipasang alat bantu pernafasan.
"Untuk korban yang terlibat kecelakaan di Exit Tol Bawen total ada 30 orang, dimana 3 Orang Meninggal dunia, 1 Orang luka serius dan masih mendapat penanganan intensif, untuk 17 orang luka luka masih dirawat di 3 Rumah sakit yang kami sebutkan tadi, sedangkan 9 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan." Tambahnya.
Terhadap jumlah kendaraan yang terlibat, AKBP Oka menjelaskan kembali bahwa ada 16 kendaraan yang terlibat dalam kecelakan tersebut. Dan semua kendaraan sudah diamankan oleh Unit Lantas Ambarawa.
"Untuk kendaraan yang terlibat berjumlah 16 Kendaraan, yaitu 6 unit kendaraan roda 4, 1 unit kendaraan truk dan 9 unit kendaraan roda 2. Serta saat ini sudah di amankan oleh unit Lantas Ambarawa."
Adapun hasil pemeriksaan awal dari Sopir truk AD 8911 IA yang dikemudikan oleh Agus Riyanto (44 Th) warga Pacitan Jawa Timur, diperoleh keterangan bahwa truk sedianya akan mengisi bahan bakar sehingga tidak melalui jalur Tol.
"Sopir tidak melalui jalur Tol karena hendak mengisi BBM, dan sesuai keterangan sopir truk bahwa sebelum kejadian, sopir truk sempat mendahului 1 unit Bis yang ada didepannya. Serta kami juga menemukan fakta bahwa sopir truk ini masih mempunyai SIM A yang bukan peruntukannya." Tambah Kapolres.
Di akhir keterangannya Kapolres memberikan informasi bahwa sebelum mendatangi RS At Tin, pihaknya mendampingi tim TAA (Traffic Accident Analysis) Polda Jateng yang melakukan olah TKP.
"Sebelum kami melaksanakan kegiatan Trauma Healing ini, kami juga mendampingi tim TAA Polda Jateng dalam melakukan olah TKP. Dimana akan dilakukan pengecekan dan monitoring secara intensif, sehingga dapat diketahui gambaran kronologi kejadian secara detail." Pungkasnya.
(Jk/Zed/agus)