PENGEMBANGAN INISNU : Kampus InisnuKabupaten Temanggung bakal dilengkapi dengan klinik kesehatan. Rencananya, bangunan klinik kesehatan berada di sebelah timur kantor Rektorat setempat. Foto : Hery Setyadi
Temanggung, SGN.Com - Institusi pendidikan dalam naungan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Temanggung mulai akselerasi dalam bidang pendidikan. Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Kabupaten Temanggung dalam waktu dekat akan mendirikan sebuah klinik kesehatan. Klinik ini sebagai wujud NU berkiprah dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal ini dikemukakan oleh Rektor Inisnu Kabupaten Temanggung, Drs H Muh Baehaqi MM kepada SGN.Com Senin (18/9) di kantornya. Rencana pendirian klinik kesehatan ini sudah dirancang Inisnu sejak lama, dimulai dari institusi perguruan tinggi ini memiliki akademi keperawatan (Akper). Klinik yang diangan-angankan tersebut, diharapkan bisa menjadi sebuah pelayanan kesehatan yang profesional, maju dan menjembatani para mahasiswanya dalam berpraktek.
"Hari ini kami menerima Tim Lembaga Kesehatan NU Provinsi Jawa Tengah yang melakukan survei calon lokasi bangunan klinik. Penempatannya lokasi di bagian depan berdampingan dengan kantor rektorat," jelas Baehaqi.
Inisnu yang sebelumnya bernama Stainu, kini telah mengembangkan sejumlah institusi pendidikan, seperti Akper yang saat ini sudah memiliki mahasiswa ratusan orang. Progres institusi yang dinaungi NU, sampai saat ini sudah mampu mengejar kemajuan dan menjawab tuntutan masyarakat akan kualitas pendidikan.
Soal adanya persepsi di masyarakat bahwa NU ketinggalan dengan Muhammadiyah, pandangan hal itu tak dibenarkan oleh Baehaqi. Menurutnya, NU dan Muhammadiyah itu berasal dari guru yang sama. Keduanya kini ingin maju bersama di bidang pendidikan dan kesehatan. Keduanya kini sudah memiliki institusi pendidikan dan kesehatan yang sudah mumpuni.
Bahkan, baru-baru ini di Makassar Sulawesi Selatan, dua organisasi NU dan Muhammadiyah bertemu dan bersepakat untuk bersinergi mewujudkan institusi pendidikan dan kesehatan. Adalah hal yang keliru apabila masih ada pihak yang berfikir bahwa NU dan Muhammadiyah itu bagaikan air dan minyak. Keduanya adalah aset bagi bangsa Indonesia dan negara NKRI, sehingga tidak mudah dipisahkan oleh dikotomi pemikiran semacam itu.
Baehaqi melanjutkan, rencana pendirian klinik kesehatan di tempatnya senilai 1,4 miliar tersebut ke depan diproyeksikan sebagai rumah sakit. "Kita berjalan bertahap dulu dengan mendirikan klinik kesehatan. Sangat dimungkinkan, klinik akan berkembang menjadi sebuah rumah sakit. Diakui, jumlah pelayanan kesehatan bagi masyarakat terus tumbuh dan masih kurang di Kabupaten Temanggung. Didukung adanya lokasi yang memadai di lingkungan Inisnu dan SDM, ide pendirian klinik ini segera diwujudkan," ujarnya optimis. (Hery S)