Tanamkan Nilai Pancasila Dan Cinta Indonesia Sejak Dini


Temanggung, SGN.Com - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78 diperingati dengan heboh di sekolah taman kanak-kanak di Kabupaten Temanggung. Kesan istimewa dari peringatan itu ada di Bustanul Athfal (BA) ' Aisyiyah 1 Mujahidin Giyanti. Ratusan peserta didiknya berdandan unik dan nasionalis, dari hasil kreasi mereka sendiri.

BA Aisyiyah Mujahidin 1 Giyanti merupakan TK yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Temanggung. Sekolah ini merancang program menanamkan nilai Pancasila dan Cinta Indonesia lewat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pihak sekolah menggelar fashion show bagi siswa-siswinya, Sabtu (19/8).

Panggung artistik seluas 16 meter persegi dihias ala arena catwalk peragaan busana. Mengusung tema Kemerdekaan RI, ornamen panggung mungil dihiasi warna mencolok merah dan putih. Satu- persatu anak berjalan melenggang di atas panggung dan sesekali berpose sesuka hati mereka.

Sepekan sebelum perhelatan fashion show, Kepala Sekolah BA Aisyiyah Mujahidin 1 Giyanti, Dwi Ambarwati, SPd kepada semua anak didiknya berpesan untuk menyiapkan kostum hasil kreasi sendiri. Anak didik di rumah masing-masing mendesain topi bernuansa merah putih. Baju pun boleh didesain sekreatif mungkin sesuai karakter anak.

Yang menarik, saat proses pembuatan topi atau penutup kepala, didokumentasikan dengan foto-foto dari awal hingga hasil karya itu siap pakai. Demikian juga dengan kostum atau baju yang dikenakan anak didik. "Kita pihak sekolah hanya memberi dress code kostum yakni batik. Alhasil, kostum yang dikenakan anak-anak nampak keren. Kombinasi batik dan asesoris topi serasi dan yang penting fashion show ini bisa membuat anak-anak gembira," kata Ambarwati yang merangkap sebagai Wali Kelas Sulaiman.
"Tepat sekali atas pemilihan tema kostum berbatik dan asesoris warna merah putih ini. Anak jadi tertanam suka dan cinta kepada bendera kita, merah putih. Kostum batik juga menanamkan kecintaan anak pada baju khas budaya Indonesia," terang Ferra, salah satu ortu anak didik.

Ferra mengaku inisiatif pihak sekolah dengan kegiatan seperti ini, patut diacungi jempol. Para ortu anak didik yang lain ikut mendukung kegiatan semacam ini. "Pertama, kegiatan ini mengasah kreatifitas anak dan kedua. mengasah adrenalin kecintaan anak pada Pancasila, budaya bangsa dan negara yang majemuk yakni Indonesia," tambahnya. (Hery S)
Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top