Mayjen TNI Widi Prasetijono selaku pembina Persit KCK PD IV/Diponegoro dalam sambutannya mengatakan, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ibu-ibu sekalian, serta seluruh istri prajurit Kodam IV/Diponegoro, atas kasih sayang dan kesetiaan yang tulus dalam mendampingi para prajurit, dimanapun mereka bertugas.
Kondisi negara yang terbatas dalam mendukung kebutuhan dasar prajurit dan keluarganya, seperti rumah dinas, fasilitas kesehatan dan pendidikan, ibu-ibu yang tangguh tetap setia mendampingi para prajurit.
“Banyak diantara ibu-ibu yang secara ikhlas turut membantu memperkuat ekonomi keluarga, tanpa mengabaikan perannya sebagai ibu yang harus membimbing putra-putrinya menuju masa depan yang cerah,”ungkap Pangdam.
Kita sadari sepenuhnya bahwa tugas suami sebagai prajurit, yang telah disumpah setia untuk mengabdikan jiwa raga kepada bangsa dan negara, yang diwujudkan dengan totalitas dalam melaksanakan setiap tugas.
“Sebagai seorang anggota Persit dalam rangka pembinaan sebagai istri prajurit, dengan prinsip saling asah, asih dan asuh,”terangnya,
Arus globalisasi yang ditandai pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, anak-anak kita harus dipersiapkan menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif guna mewujudkan generasi emas pada tahun 2045.
Pengembangan kualitas SDM generasi muda tidak hanya dilakukan didalam keluarga saja, akan tetapi juga melalui lembaga-Iembaga pendidikan, termasuk diantaranya sekolah yang dikelola oleh Persit Kartika Chandra Kirana melalui Yayasan Kartika Jaya.
Bekali anak-anak dengan pengetahuan, keterampilan, kita juga harus mampu membentengi mereka dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa, seperti hedonisme, individualisme, konsumerisme, radikalisme, dan penyalahgunaan Narkoba.
Era digital sekarang ini, kita sulit untuk menilai kebenaran dari informasi yang berkembang di media massa, khususnya media sosial. Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media dapat menyebabkan perpecahan dan berpengaruh negatif pada pribadi, keluarga, dan organisasi.
Laksanakan kegiatan organisasi dengan tulus ikhlas dan tentunya jaga selalu keharmonisan keluarga sebagai kunci kebahagiaan yang utama. Persit Kartika Chandra Kirana siap mendukung terwujudnya generasi emas tahun 2045.
Hadir pada kegiatan rapat kerja tersebut, ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ny. Novita Widi Prasetijono, Aspers Kasdam IV/Diponegoro selaku pembina harian, wakil ketua dan pengurus Persit KCK PD IV/Diponegoro, ketua Koorcabrem jajaran serta para ketua Cabang jajaran Kodam IV/Diponegoro.
(Penrem 073/Makutarama/agus)
