Pasalnya, keberadaan gudang yang dekat dengan jalan raya itu tak terdeteksi oleh polisi yang selama ini gencar menertibkan gudang BBM ilegal.
Kebakaran gudang BBM ilegal di Ibul Besar II terjadi pada Senin (1/8/2023) siang sekira pukul 11.30 WIB.
Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi akibat kebakaran gudang tersebut.
Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman mengatakan, penyebab kebakaran gudang BBM ilegal ini masih diselidiki.
“Penyebabnya (kebakaran) masih dalam proses penyelidikan,” kata Herry ditemui di lokasi.
Menurut Herry, gudang BBM ilegal ini sebelumnya sudah beberapa kali dirazia, namun tetap beroperasi.“Mereka beroperasinya sembunyi-sembunyi,” ungkap Herry.
Sebelumnya Polres Ogan Ilir gencar menertibkan gudang BBM ilegal yang tersebar di wilayah Kecamatan Pemulutan dan Indralaya Utara, seperti dilansir dari SGN.com
Kabag Ops Polres Ogan Ilir Kompol Kusyanto mengungkapkan, gudang-gudang BBM ilegal yang diterbitkan sudah ditinggal para pemiliknya.
“Gudang-gudang yang ditertibkan tidak ada aktivitas, ditinggal pemiliknya. Identitas pemiliknya masih kami selidiki,” kata Kusyanto saat penertiban gudang di BBM ilegal di Indralaya Utara, belum lama ini.
Polisi hingga kini masih terus menertibkan gudang-gudang BBM ilegal sesuai instruksi Kapolda Sumatera Selatan.
Namun di tengah gencarnya penertiban, nyatanya masih ada gudang yang beroperasi di Ogan Ilir, seperti yang terbakar di Ibul Besar II.
“Kami akan lakukan penyusuran lagi, di mana lagi yang ada. Sesuai perintah pimpinan, akan kami bongkar,” kata Kusyanto menegaskan. (Tim/Dedy)
