Kabupaten Semarang, SGN.com- Memasuki musim kemarau saat ini kejadian kebakaran sering terjadi, terutama kejadian kebakaran hutan. Oleh karenanya Polres Semarang melakukan berbagai upaya pencegahan, diantaranya himbauan kepada masyarakat hingga patroli hutan seperti yang dilaksanakan Polsek Bandungan beberapa hari lalu.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Senin 21 Agustus 2023 menyqmpaikan bahwa akhir akhir ini banyak kejadian kebakaran rumah dan kebakaran lahan dan hutan.
"Beberapa waktu belakangan ini banyak kejadian kebakaran hunian atau rumah, lahan kosong dan hutan. Polres Semarang melalui Polsek jajaran selalu memberikan himbauan guna pencegahan terjadinya kebakaran, salah satunya yang dilaksanakan Polsek Bandungan pada Sabtu 19 Agustus 2023 lalu. Dimana Polsek Bandungan bersama instansi terkait melakukan patroli di sejumlah titik rawan kebakaran hutan." Ungkap Kapolres.
Di kesempatan lain Kapolsek Bandungan Iptu Jarot Drihandoko SH., menyampaikan bahwa pihaknya mengajak Koramil Bandungan, Polhut, Pam Swakarasa Bima dan organisasi pecinta alam cagar budaya Bandungan untuk melakukan patroli antisipasi kejadian Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan).
"Kami melaksanakan patroli di sejumlah titik di wilayah Bandungan, diantaranya lokasi wisata Candi Gedong Songo, lokasi perkemahan dan pendakian Prantuman dan wisata Umbul Sidomukti Kec. Bandungan." Jelasnya.
Kapolsek menyampaikan bahwa, pihaknya beserta instansi terkait menyasar pada titik titik tersbut dikarenakan kejadian kebakaran lahan dan hutan sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia.
"Kami berikan himbauan dan pencegahan kepada masyarakat sekitar maupun pengunjung. Himbauan ini berupa larangan membakar sampah dan membuang bahan yang mudah terbakar, salah satunya adalah puntung rokok. Ditambah lagi saat ini memasuki musim kemarau, sehingga memepercepat dan memperluas area yang terbakar. Kami juga memberikan bantuan sembako kepada petani maupun masyarakat sekitar yang kami temui saat patroli." Imbuhnya.
Polsek Bandungan juga akan terus melakukan komunikasi intensif kepada pihak pengelola maupun perangkat desa di wilayah Bandungan dan sekitarnya, tujuannya meminimalisir area yang terbakar apabila terjadi kebakaran pada lahan maupun hutan.
(Jk/Zed/agus)