Satu Rumah Ludes Dilalap Api, Lima Rumah Terdampak

TERBAKAR HABIS : Sebuah rumah milik warga Kampung Padangan yang padat penduduk dan rumah, terbakar Senin (31/7) siang. Kebakaran akibat tungku bakar untuk masak ini hampir merembet ke puluhan rumah. Foto : Hery Setyadi



Temanggung, SGN.com - Warga Kampung Padangan, Kota Temanggung, Senin (31/7) di saat terik panas siang hari kalang kabut dan panik. Sebuah rumah milik Totok, warga setempat berkobar dilalap api hingga ludes. Kebakaran ini mengancam puluhan rumah tetangga yang rumahnya padat berdampingan. 

Kebakaran rumah Totok diduga akibat tungku bakar yang merembet ke bangunan. Para tetangga berhamburan keluar rumah untuk membantu keluarga Totok memadamkan api dengan ember berisi air dari sungai irigasi di samping rumah ysng terbakar tersebut.

Kejadian pada pukul 12.44 WIB ini dilaporkan ke Dinas Kebakaran Kabupaten Temanggung. Tim Penanganan Jaya 65 yang datang ke lokasi sepuluh menit kemudian, langsung beraksi memadamkan rumah permanen tersebut. Dibantu warga, Tim Pemadam baru sejam kemudian menjinakkan si jago merah. 

Lokasi kebakaran yang berada di Kampung Padangan  RT 002/RW 003 Kecamatan Temanggung tergolong wilayah pemukiman yang padat penduduk dan rumah. Akses mobil pemadam cukup sulit, lantaran harus melewati jalan inspeksi sungai irigasi yang tidak lebar.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Totok menjelaskan obyek yang terbakar adalah rumah hunian milik Yosep alias Totok. Dugaan sementara petugas, api berasal dari dapur rumah tersebut. Keterangan ini diperoleh dari cerita 
Yani dan Ny. Seneng yang turut menghuni rumah.

Akibat laun dari amuksn si jago merah, para tetangga merasa syok. Ada sejumlah rumah tetangga Totok yang terdampak mengalami kerusakan yakni rumah milik Dimyati, Kirdiyono, dan Ny. Amin.

Beruntungnya tak ada korban luka atau meninggal dalam musibah in Anggota Tim Pemadam yang diterjunkan ke lokasi sebanyak 23 personil Damkar. Para petugas didukung sarana armada 1 unit  Fire Truck Ayaxx Mako. Kemudian,satu unit tanki CSR, satu unit firejeep, satu tangki 10, lalu dua  firetruck dari Candiroto dan Pringsurat.

Pihak petugas menjelaskan, kronologi  kebakaran berawal mula Totok (55) sedang memasak menggunakan tungku bakar.  Kondisi tiupan angin musim kemarau yang besar di wilayah tersebut membuat bangunan rumah yang sudah lapuh roboh. 

Posisi robohnya bagian bangunan tepat mengenai tungku. Karena tidak diketahui pemilik rumah sehingga dengan cepat api membakar rumah tersebut. 

"Tiupan angin yang sangat kencang didukung dengan letak geografis pemukiman padat penduduk api dangan cepat merembet ke rumah Bapak Yani dan Bu Fima. Kemudian warga  menghubungi pemadam kebakaran," ungkap Totok seraya menyebut mengalami kerugian materiil sebesar Rp 350 juta.

Aset yang terselamatkan terdiri dari lima rumah warga tetangga dengan tafsiran Rp 500 juta. Sejumlah instansi yang terlibat  pemadaman api dan pengamanan dari Damkar Temanggung, Polres, Kodim, PMI, Tagana, Rapi serta perangkat kelurahan setempat. 

Tindakan cepat yang dilakukan oleh Tim Damkar Temanggung langsung merespon cepat laporan dari  warga Kampung Padangan dangan dengan mengirimkan tiga unit armada Ayaxx dan  empat armada tangki. "Bersyukur tak ada korban jiwa," kata pemilik rumah menahsn pedih. (Hery S)
Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top