Iramawati Ingin Wujudkan Kedu-Kandangan Maju Berdaulat

Temanggung, SGN.com - Nama sosok perempuan Rahayu Iramawati SPd, MM di Kabupaten Temanggung sedang diperbincangkan di masyarakat. Perempuan asal Kedu ini tiba-tiba di dalam Gedung DPRD, menyuarakan secara lantang tentang keresahan masyarakat saat masa penerimaan peserta didik baru (PPDB). 

Siapakah sebenarnya Iramawati ini? Publik di Temanggung, terutama di kalangan pemerintahan daerah tak asing dengan sosok yang akrab dipanggil Mbak Iramawati ini. Pasca purna tugasnya di sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Temanggung, Mbak Iramawati bertekad tetap mendedikasikan diri bagi masyarakat luas.

Kini, Mbak Iramawati ingin terjun langsung ke desa-desa untuk menyelami dinamika dan problematika di masyarakat. Dia merasa tugasnya sebagai manusia belum usai. "Selama masih diberi sehat dan mampu, saya ingin terus menjadi bagian dari desa yang harus maju dan berdaulat. 

Caranya, saya bersedia menjadi kepanjangtanganan masyarakat desa. Setelah cukup lama bergelut di jalur eksekutif, saya memantabkan langkah tugas kemanusiaan saya ke jalur legislatif," ujar Mbak Iramawatiyang bersuamikan Istantiyono seorang ASN yang sudah purna tugas seperti dirinya. 

Selama mendampingi suami saat memangku tugas sebagai camat selama 12 tahun dan terakhir berkarier sebagai Kepala BNN Kabupaten Temanggung, perjalanan hidup itu turut mematangkan kepribadian Mbak Iramawati.

Dalam pandangan Mbak Iramawati, di pedesaan di Kabupaten Temanggung memiliki potensi ekonomi, sosial dan budaya yang luar biasa. Dia mencontohkan, jika setiap desa mampu berdaulat ekonominya, sebuah desa bisa mengakselerasi diri menjadi desa yang maju, otonom, bisa membuka lapangan kerja bagi warganya dari berbagai sektor yang dimiliki.

Apalagi dengan adanya Undang-Undang Desa yang menjadi payung hukum bagi setiap desa untuk tidak mustahil menjadi suatu wilayah yang menjamin kesejahteraan, pendidikan yang lebih baik bagi setiap jiwa warganya. 
Misi Mbak Iramawati adalah fokus pada pendidikan, perempuan dan perlindungan anak. "Di wilayah Kecamatan Kedu dan Kandangan sangat bisa dilakukan akselerasi menjadi kawasan berdaulat dan harus maju segalanya. Tipikal Kedu-Kandangan sangat unik dan spesifik. Geliat perekonomiannya bisa diungkit lebih kreatif dan inovatif," ungkap perempuan kelahiran Sragen, namun meniti seluruh kariernya di Kabupaten Temanggung ini.

Di keluarga, ketiga anaknya mendukung langkah Mbak Ira selanjutnya di medan pengabdian baru. Setelah menuntaskan anak- anaknya menempuh studi di UTY dan UGM, Mbak Iramawati yang alumni S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan S2 di Stikubank Semarang ini, langkahnya sebagai legislator diharapkan bisa mewujudkan asa tentang desa yang visioner dan maju.

Dalam wawancara baru-baru ini Mbak Iramawati dengan SGN.com usai dirinya mengikuti kegiatan konsolidasi Partai Gerindra di kantor DPC Gerindra Kabupaten Temanggung, tekad bulatnya tersebut sudah disampaikan di hadapan Drs H. Heri Pudyatmoko yang kini menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Gerindra dan Daniel Indra Hartoko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Temanggung dan sejumlah relawan. (Hery S)
Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top