Tingkatkan Sinergitas Bersama Tokoh Agama dan Stake Holder, Polres Semarang Gelar Doa Lintas Agama

Kabupaten Semarang, SGN.com- Polri sebagai pengemban Harkamtibmas di wilayah, Polri selalu bersinergi bersama TNI, Pemda, Kejaksaan, Pengadilan dan tokoh agama. Hal ini di aplikasikan oleh Polres Semarang dengan menggelar doa lintas agama yang dihadiri oleh Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., Dandim 0714/ Salatiga diwakili oleh Pabung Mayor Kav. Budi Saroyo, Kajari Kab. Semarang DR. Rr. Theresia Tri Widorini SE. AK. SH. MH., Ketua PN diwakili oleh Sekertaris PN Banar Priyantoro SE. M.Si., perwakilan kementrian agama Kab. Semarang dan anggota komisi D DPRD Kab. Semarang Kamis 15 Juni 2023. 

Bertempat di aula Condrowulan Polres Semarang, dalam sambutannya Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra  SIK. MM., didepan tamu undangan antara lain Kapolsek jajaran Polres Semarang, Danramil jajaran Kodim 0714/Salatiga, Camat Se Kab. Semarang dan perwakilan pimpinan lintas agama menyampaikan bahwa adanya tujuan diadakan kegiatan ini adalah selain dari Rangkaian HUT Bhayangkara ke 77, juga sebagai sarana mempererat sinergitas serta ucapan terimakasih atas peran serta Stake Holder dan tokoh masyarakat yang telah membantu tugas Polri sebagau pengemban Harkamtibmas. 

"Dengan tema sinergitas Polri, tokoh agama dan Stake Holder dalam meningkatkan peran Polri sebagai pengemban Harkamtibmas menuju Polri Presisi kali ini, kami mengucapkan terimakasih atas peran serta membantu Polri menjaga Harkamtibmas dalam hal ini Polres Semarang." Ungkap AKBP Oka. 

Pihaknya juga mengajak para tokoh agama dan Stake Holder beserta tamu undangan yang hadir untuk, menjadikan agama sebagai dasar membangun kehidupan masyarakat yang religius sesuai keyakinan masing masing. 

Hal senada juga disampaikan Bupati Semarang yang mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan doa lintas agama rangkaian HUT Bhayangkara ke 77 ini, bupati berharap dengan adanya doa lintas agama ini Kab. Semarang dapat selalu kondusif dan menjadi masyarakat yang religi dalam menjaga Harkamtibmas.

(Jk/Zed/agus)