Pembangunan Jembatan Desa Sadang Dilaporkan ke Polisi

teks foto : Jembatan bermasalah- di Desa Sadang Kecamatan Jekulo  Kudus Minggu ( 28/5/2023) Foto: Sup. Jalan-tanah dan berbatu satu-satunya yang menuju areal persawahan Desa Sadang Jekulo.Foto Sup


Kudus, SGN.com- Pembangunan sebuah jembatan di Desa Sadang Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dilaporkan warga setempat  kepada Polres Kudus. Dalam hal ini yang membidangi tindak pidana korupsi (Tipikor), karena diduga terjadi penyalah-gunaan anggaran.Gunawan bidang Tipikor Polres Kudus, yang dikonfirmasi hal tersebut pada Minggu malam (28/5/2023) hanya menjawab singkat . Coba kami cek.

Berdasarkan pelacakan SGN com, Minggu siang (28/5/2023) lokasi jembatan yang dilaporkan ke polisi tersebut berada di sebelah selatan desa- di atas Sungai Logung. Panjangnya sekitar 5-6 meter, lebar sekitar 2,5- 3 meter dan di bagian kanan kiri terdapat pagar pengaman. 

Namun tidak terlihat papan nama proyek. Sejumlah warga menginformasikan biaya pembangunan jembatan tersebut mencapai sekitar Rp 1 miliar dan ditangani seorang kontraktor.

Dua petani Desa Sadang yang kebetulan tengah berada di seputar jembatan mengatakan, tidak tahu samasekali tentang pembangunan jembatan tersebut. Namun yang pasti jembatan itu cukup besar manfaatnya bagi petani. 

Sebab jembatan itu bisa dilalui truk, sehingga hasil pertanian-sawah  kami lebih mudah dijangkau. Terutama lahan yang berada di selatan Sungai Logung hingga seputar sungai Juwana. Ini satu satunya jembatan yang bisa dilalui truk, tutur Wagimin dan Kartono .

Tiga jembatan lain yang juga melintang di Sungai  Logung, serta sungai kecil di perbatasn desa Jojo, dua diantaranya tanpa pagar pengaman. Ketiganya berukuran lebar satu meter saja dengan konstruksi beton bertulang. 

Kami jika membawa  hasil panen harus ekstra hati hati jika melewati tiga jembatan itu. Terutama jembatan tanpa pagar pengaman. Jika lengah bisa kecebur. Apalagi di musim hujan seputar lokasi jalan  becek berlumpur. tambah Wagimini.
Jembatan tersebut nudah dijangkau dari sisi timur sungai. Jarak antara jalan raya desa Sadang dengan jembatan yang baru dioperasikan sekitar sebulan terakhir sekitar 2-3 kilometer. Dengan kondisi jalan sebagian kecil sudah dibeton dan sebagian besar masih berupa tanah dan batu batuan.

Lebar rata-rata dua setengah meteran,
Pada posisi Minggu ( 28/5/2023) sisi timur jalan, sebagian besar lahannya ditanami tebu. Dan saat ini dalam proses penebangan dan diangkut ke Pabrik Gula Rendeng Kudus. Meski kondisinya jalan masih seperti itu, tapi bisa dimanfaatkan armada truk untu membawa hasil bumi petani.  

Kami berharap jembatan yang tidak berpagar dirombak menjadi lebih lebar dan berpagar. Lalu jalannya juga dibeton semua. Hal ini ditunggu tunggu petani, ujar sejumlah petani yang ditemui secara terpisah.(Sup)
Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top