LSM GARDA NASIONAL BEKERJASAMA DENGAN PJK3 GELAR PELATIHAN PENGGUNAAN APAR UNTUK WARGA RANDUGUNTING

Kabupaten Semarang, SGN.com- LSM GARDA NASIONAL DPC Kab. Semarang bekerjasama dengan PJK3 SKN mengadakan kegiatan Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk warga desa Randugunting dusun Kebonan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. 


Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan edukasi penggunaan APAR dan simulasi kesigapan saat terjadi penanganan kebakaran api ringan, Rabu (17/5/2023).


Kegiatan dibagi menjadi dua sesi yaitu teori dan praktik. Kegiatan diawali dengan beberapa pemaparan teori terkait APAR oleh Kristiyono, Praktisi dari PJK3 SKN.kelas teori diawali dengan penyampaian informasi mengenai jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang dibagi menjadi dua jenis yaitu APAR isi Powder dan APAR isi Gas CO2.


Selain itu juga dijelaskan mengenai ciri kondisi APAR yang siap pakai : Posisi masih tersegel, Ada Pen Pengaman,Pada label pengecekan APAR (tanggal pemeriksaan dan kondisi APAR) masih berfungsi, Jarum barometer tekanan harus berada pada area hijau dengan tekanan sampai 17 bar.


Cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan)  yang tepat dan benar dengan langkah : Buka segel dengan cara memutar pinnya, Tarik pin APAR ambil posisi tidak melawan arah angin, jangan berdiri dengan posisi menantang asap. Posisi berdiri sekitar 1,5 meter sampai 3 meter dari api Angkat APAR, arahkan moncong selang ke arah api Semprot api dengan cara menekan tuas pada alat pemadam hingga padam.


Selanjutnya simulasi penanganan kebakaran api ringan yang dilakukan di halaman rumah salah satu warga Randugunting Dusun Kebonan Kec. Bergas Kab. Semarang. Ada beberapa cara pemadaman api ringan yaitu dengan teknik menutup dengan tangan apabila kebakaran terjadi pada tabung gas elpiji, menggunakan kain goni basah atau handuk basah yang ditutupkan pada api ringan, menggunakan APAR type C Dry Chemical Powder.


Pelatihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada warga tentang fungsi APAR, juga melatih para warga agar mampu menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil.

"pelatihan seperti ini menurut saya sangat penting, karena selain untuk pembelajaran, kami warga jadi tahu apa yang harus dilakukan saat ada insiden kebakaran dan dapat meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan apabila terjadi hal-hal yg tidak diinginkan. sehingga nantinya tidak ada korban jiwa maupun kerugian material", "ujar Yuwono salah satu warga yang mengikuti pelatihan".


praktik penggunaan APAR dapat berjalan tertib dan lancar, sehingga warga paham betul apa yg harus dilakukan ketika ada kejadian, Jangan panik,dan tetap tenang.(sa)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top