Semarang, SGN.com- Pemberitaan tentang penemuan jenazah tanpa identitas pada 28 Februari 2023 lalu sudah menemukan titik terang, kamis 9 Maret 2023 lalu, keluarga yang mengaku mengenali korban sempat mendatangi Polres Semarang.
Keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, kakak kandung, teman dekat dan saudara korban mendatangi Polres Semarang untuk mengklarifikasi perihal penemuan jenazah yang diperkirakan identik dengan salah satu anggota keluarga yang meninggalkan rumah sekitar 24 Januari 2023 dini hari.
"Benar bahwa pada 9 maret 2023 lalu, ada satu keluarga dari Kota Semarang tepatnya Kel. Tandang Kec. Tembalang datang ke Polres Semarang untuk melakukan klarifikasi bahwa salah satu anggota keluarganya menghilang sejak tanggal 24 Januari 2023 silam. Namun demi keakuratan bahwa korban tersebut merupakan bagian dari keluarga yang datang ke Polres, kami arahkan untuk melakukan tes DNA dan alhamdulillah sekitar Jumat 07 April 2023 hasil dari Pus DNA Mabes Polri identik dengan keluarga yang datang ke Polres Semarang." Ucap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., Jumat 14 April 2023.
Di sisi lain Kasat Reskrim AKP Kresnawan Hussein SIK. MA., selanjutnya menjelaskan, bahwa perihal diketahuinya identitas jenazah bermula dari tersebarnya informasi berantai di media sosial akun Instagram "Portal Semarang" yang me repost salah satu akun perihal tentang penemuan jenazah di obyek wisata semirang. Dan dari informasi tersebut diketahui oleh teman dekat korban, yaitu Sdri. Feby Lintang (21 Th) yang mengenali ciri ciri pakaian yang dikenakan korban saat ditemukan.
Di dampingi kanit Indentifikasi Polres Semarang Aiptu Ponco, AKP Hussein menyampaikan "Teman dekat korban (Sdri. Feby) ini setelah melihat info di media sosial, hafal akan properti yang dikenakan korban mulai pakaian, jaket/hudy, topi, sepatu dan celana yang dikenakan saat kami temukan. Karena beberapa waktu sebelum korban menghilang dari rumah, antara korban dan sdri. Feby sempat foto bersama."
"Hal lain yang menguatkan bahwa korban tersebut berinisial JT (29 Th) adalah rekaman CCTV lingkungan tempat tinggal korban, dan korban sempat terpantau CCTV meninggalkan rumah pada 24 Januari 2023 dini hari sekitar pukul 03.45 Wib".
Untuk saat ini dari pihak keluarga sudah menerima kejadian yang menimpa salah satu keluarganya, dan meminta bantuan Polres Semarang memediasi kepada dinas terkait untuk memindahkan jenazah korban ke kampung halamannya di wilayah Tandang Tembalang Kota Semarang.
"Atas permintaan keluarga, tadi pagi untuk makam sudah dibongkar pihak petugas makam Ds. Candirejo Kec. Ungaran Barat selanjutnya jenazah di pindah untuk dimakamkan di pemakaman daerah Kel. Tandang Kota Semarang. Dan untuk penyebab korban melakukan tindakannya, menurut informasi dari keluarga dikarenakan masalah keluarga." Pungkas Kasat Reskrim.(Jk/Zed/agus)